OPTIMALISASI HEAVY FUEL OIL (HFO) TREATMENT GUNA MENUNJANG KERJA DARI DIESEL GENERATOR DI MV. CATHARINA SCHULTE

VIRGO, ANGGA (2019) OPTIMALISASI HEAVY FUEL OIL (HFO) TREATMENT GUNA MENUNJANG KERJA DARI DIESEL GENERATOR DI MV. CATHARINA SCHULTE. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (51145392T_SKRIPSI_FULLTEXT)
51145392 T_Skripsi_Fulltext.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img]
Preview
Pdf (51145392T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
51145392 T_Open_Acces..pdf

Download (6MB) | Preview
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Virgo Angga Bastian, 2019, NIT: 51145392 T, “Optimalisasi HFO Treatment guna menunjang kerja dari Diesel Generator Di MV. Catharina Schulte”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Mustoliq, M.M., Pembimbing II: Adi Oktavianto, ST, MM. Heavy Fuel Oil (HFO) merupakan bahan bakar residual yang berasal dari proses penyulingan crude oil, kualitas HFO sebagai bahan bakar dalam oprasional Generator Engine memiliki peran yang vital dalam mempertahankan performa dari Generator Engine sebagai penghasil tenaga mekanik dalam usaha menghasilkan tegangan listrik (Voltages). Penurunan kualitas dari HFO akan berakibat pada penurunan Engine Performance dari Diesel Generator. Untuk menjaga kualitas dari HFO, maka di butuhkan analisis data dalam menentukan faktor penyebab penurunan kualitas dari HFO dan dampak yang di timbulkan, selanjutnya dari hasil analisis akan di tentukan langkah dari HFO Treatment guna menghasilkan HFO output yang baik untuk menunjang kerja dari Diesel Generator. Metode penelitian yang di gunakan dalam menentukan hasil penelitian adalah metode Deskriptif kualitatif. Sebagai alat analisis, peneliti menggunakan FTA (Fault Three Analysis) untuk menganalisa faktor-faktor yang menyebabkan menurunnya kualitas HFO di MV. Catharina Schulte, sedangkan pada alat analisis untuk melakukan upaya optimalisasi menggunakan teknik analisis SWOT untuk merumuskan strategi upaya yang akan diambil dalam memecahkan permasalahan dan sebagai langkah pencegahan agar masalah tidak terulang kembali di masa mendatang Hasil penelitian menunjukan bahwa penurunan kualitas HFO di kapal MV. Catharina Schulte disebabkan oleh 4 hal dari 2 faktor utama, yaitu: 1) HFO Specification yang tidak sesuai dengan standard ISO 8217; 2) Tidak optimalnya kerja Purifier F.O Heater; 3) Tidak optimalnya proses pemurnian bahan bakar oleh F.O Purifier; 4) Keterbatasan F.O Chemical Treatment. ABSTRACT Virgo Angga Bastian, 2019, NIT: 51145392 T, “Optimizing HFO Treatment to support of Diesel Generators performance in MV. Catharina Schulte”, the Engineering Department, Diploma IV Program, Semarang Merchant Marine Polytechnic, The first Supervisor: H.Mustoliq, M.M., The second Supervisor: Adi Oktavianto, ST, MM. Heavy Fuel Oil (HFO) is a residual fuel, it comes from crude oil refining process, the quality of HFO has an important part to maintain the performance of the Generator Engine to produce mechanical power to generating electricity. HFO quality degradation will impact Engine Performance degradation of the Diesel Generator. To maintain the HFO quality, it is necessary to make data analyse determining the factors that caused of the HFO quality degradation and the impact occurred due to HFO quality degradation, the results of data analysis determined by the actions of HFO Treatment which give orders to produce good quality output of HFO to support good Performance of Diesel Generator. The method used on this research was qualitative descriptive. This research used Fault Three Analysis (FTA) as data analysis technique to analyse the factors that influence declining of HFO quality in MV. Catharina Schulte. In other side, to take action in order to decide strategies for optimizing used SWOT analysis techniques to take actions for solving the problems that will emerge in the future. The results of the research showed finding the degradation HFO quality on MV. Catharina Schulte. It was influenced by 4 cases from 2 main factors, they are: HFO Specification that was not complied with ISO 8217 standards, the F.O Purifier heater was not working properly, the fuel purification process by F.O Purifier was not optimally working and the Chemical Treatment of fuel oil was limited.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Heavy Fuel Oil Treatment, FTA, SWOT. Key Word: Heavy Fuel Oil Treatment, FTA, SWOT.
Subjects: Skripsi > Teknika
Divisions: Teknika
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 23 Oct 2019 04:08
Last Modified: 23 Oct 2019 04:08
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1791

Actions (login required)

View Item View Item