Implementasi International Safety Management Code (ISM Code) Pada Proses Bongkar Muat Batu Bara Di Kapal Bulk Carrier MV Kartini Samudra,

Hafid, Ekto Sumpoko (2015) Implementasi International Safety Management Code (ISM Code) Pada Proses Bongkar Muat Batu Bara Di Kapal Bulk Carrier MV Kartini Samudra,. Other thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img]
Preview
Text
BAB IV Kesimpulan Saran.pdf

Download (452kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR LAMPIRAN.pdf

Download (501kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (509kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (478kB) | Preview
[img]
Preview
Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (558kB) | Preview
[img] Text
BAB III Pembahasan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (647kB)
[img]
Preview
Text
BAB I Pendahuluan.pdf

Download (576kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB II Fakta dan Permasalahan.pdf

Download (517kB) | Preview

Abstract

Hafid Ekto Sumpoko, NIPD 101.02.03.15.0036, (2015), Implementasi International Safety Management Code (ISM Code) Pada Proses Bongkar Muat Batu Bara Di Kapal Bulk Carrier MV Kartini Samudra, Makalah Program DP-1 Nautika, PIP Semarang, Pembimbing I Capt.H.Soegiyanto, M.M., M.Mar, Pembimbing II Suharso, S.H., S.Pd., S.E., M.M. Kata kunci: ISM Code, Bongkar Muat, Bulk Carrier. Pada dekade ini transportasi laut mempunyai peranan penting pada kehidupan ekonomi suatu negara. Perusahaan yang bergerak untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperhatikan keselamatan awak kapal, kapal dan bahaya lingkungan akibat pencemaran laut. Karena hal tersebut diatas, maka pengamatan yang saya lakukan untuk mengklarifikasi bagaimana upaya meningkatkan pemahaman dan implementasi ISM Code di kapal MV Kartini Samudra. Pada saat kapal melakukan proses bongkar muat, sehingga hal-hal yang dapat merugikan masing-masing pihak dapat diminimalkan. Pengamatan ini menggunakan metode pengumpulan data dan informasi dari beberapa buku, arsip atau file, serta pengamatan saat berada di MV Kartni Samudra..Dari hasil pengamatan menunjukkan bahwa kapal saat dioperasikan atau dalam proses bongkar muat, banyak ditemukan ketidaksesuian yang sifatnya klasik yaitu kesalahan personil atau manusia. Dimana pekerjaan yang dilakukan personil secara berulang-ulang dan terbiasa dilakukan dalam proses bongkar muat, hal ini jelas kurangnya kesadaran dan pemahaman betapa pentingnya ISM Code sebagai acuan bersama personil diatas kapal. Sebelum melakukan kegiatan yang mengandung resiko berbahaya. Upaya-upaya yang dilakukan di kapal MV Kartini Samudra agar penerapan ISM Code berjalan dengan baik adalah : 1. Melaksanakan pertemuan rutin yang membahas tentang Safety Management System (SMS) yang diatur dalam ISM CODE yang harus diikuti seluruh awak kapal. 2. Merencanakan latihan-latihan saat kapal diopersikan atau saat kapal melakukan kegiatan bongkar muat, sehubungan dengan muatan berbahaya yang diangkut. 3. Menganalisa dan melaporkan hasil-hasil temuan untuk ditindaklanjuti segera, agar Safety Management System di dalam ISM Code senantiasa dipantau dengan baik. 4. Merawat kapal dan peralatannya agar memenuhi persyaratan dan ketentuan yang ada. Demikian diharapkan bagi siapa saja yang bekerja diatas kapal dapat menyadari dan memahami betapa penting keseragaman code secara internasional di dalam penerapannya saat kapal dioperasikan atau melakukan kegiatan bongkar muat, hal ini menjawab permasalahan yang penulis angkat dalam makalah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 28 Jan 2019 03:48
Last Modified: 28 Jan 2019 03:48
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/371

Actions (login required)

View Item View Item