ANALISIS PENGHAPUSAN TRAYEK KAPAL PERINTIS R-104 PANGKALAN MERAUKE KM. SABUK NUSANTARA 91 OLEH DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN LAUT KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

YARA, AULIYA NURFADILLAH (2022) ANALISIS PENGHAPUSAN TRAYEK KAPAL PERINTIS R-104 PANGKALAN MERAUKE KM. SABUK NUSANTARA 91 OLEH DIREKTORAT LALU LINTAS DAN ANGKUTAN LAUT KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (551811316728K_SKRIPSI_FULLTEXT) 551811316728K_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy
	Pdf (551811316728K_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 551811316728K_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (19MB)
	Pdf (551811316728K_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) 551811316728K_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (391kB)

Abstract

ABSTRAKSI Nurfadillah, Yara Auliya 551811316728 K, 2022, “Analisis Penghapusan Trayek Kapal Perintis R-104 Pangkalan Merauke KM. Sabuk Nusantara 91 oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementerian Perhubungan”, Program Diploma IV, Program Studi Tata Laksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Nur Rohmah, S.E., M.M., Pembimbing II: Dr. Andi Prasetiawan, S.ST, M.M Indonesia sebagai negera dengan luas wilayah perairan mencapai lebih dari 60% dari total luas negara keseluruhan memiliki banyak wilayah yang kesulitan dalam akses transportasi, salah satunya adalah wilayah Merauke. Untuk dapat terhubung dengan wilayah disekitarnya, masyarakat di wilayah Merauke memanfaatkan pelayanan kapal perintis yang disediakan oleh Pemerintah. Pada tahun 2021, terdapat trayek kapal perintis yang dihapus di Pangkalan Merauke yakni trayek R-104 KM. Sabuk Nusantara 91. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab dihapusnya trayek R-104 Pangkalan Merauke KM. Sabuk Nusantara 91, dan untuk mengetahui bagaimana proses yang dilakukan dalam proses penghapusan trayek R-104 Pangkalan Merauke KM. Sabuk Nusantara 91. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni dengan menggambarkan dan menjelaskan data secara rinci berdasarkan fakta yang terjadi. Pengumpulan data dilakukan dengan penulis melakukan observasi, wawancara, serta studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan antara lain adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penghapusan trayek trayek R-104 Pangkalan Merauke KM. Sabuk Nusantara 91 disebabkan karena adanya kemiripan rute dengan trayek R-105 dan adanya pelayaran komersial PT. Pelni yang melalui trayek pada rute R-104, sehingga operasional kapal perintis pada rute tersebut dinilai tidak lagi produktif dan tidak sebanding dengan muatan penumpang atau barang yang diangkut, meskipun dalam hasil analisis SWOT, pelayanan kapal perintis di wilayah Pangkalan Merauke menunjukkan hasil progresif. Proses penghapusan trayek R-104 Pangkalan Merauke KM. Sabuk Nusantara 91 diusulkan oleh Pemerintah Daerah Merauke yang berkoordinasi dengan PPK Perintis Pangkalan Merauke, kemudian disampaikan kepada Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut untuk dikaji lebih lanjut dan trayek R-104 secara resmi dihapuskan pada saat Rakornas Perintis.

Actions (login required)

View Item