RENER, SOFYAN AGUSTI (2024) “ANALISIS NAVIGASI KAPAL LPG/C GAS FELICITY PADA KONDISI CUACA EKSTREM DI PERAIRAN SAMUDERA HINDIA”. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (561911127126N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI)
561911127126N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf Download (175kB) |
Abstract
ABSTRAK Agusti, Rener Shofyan 2024. “Analisis Navigasi Kapal LPG/C Gas Felicity Pada Kondisi Cuaca Ekstrem Di Perairan Samudera Hindia”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Capt. Akhmad Ndori., S.ST., M.M., Pembimbing : Muhammad Choeroni S.ST.Pel., Cuaca ekstrem adalah fenomena alam yang tidak biasa, ditandai oleh perubahan drastis dalam kondisi seperti arah dan curah hujan, kecepatan angin, kelembaban udara, suhu, dan jarak pandang. Perubahan ini dapat menyebabkan kerugian besar terutama terhadap keselamatan jiwa dan harta benda. Perairan Samudera Hindia sering kali menjadi tempat di mana cuaca ekstrem, seperti badai tropis typhoon, dapat mengancam keamanan pelayaran. Maka dari itu, peneliti menganalisis bagaimana bernavigasi pada saat cuaca ekstrem, dan tindakan apa yang harus dilakukan perwira jaga dalam bernavigasi pada saat itu. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan observasi atau pengamatan, wawancara dengan kru MT. Gas Felicity, dokumentasi, dan studi pustaka selama penelitian di MT. Gas Felicity. Selain itu penelitian ini juga didukung dengan menggunakan teknik metode triangulasi untuk memadukan sumber data sehingga menemukan jawaban yang valid satu sama lain. Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan kesimpulan dari rumusan masalah yang diteliti. Selama pelayaran menuju Kalbut, Situbondo, Indonesia, kapal LPG/C Gas Felicity mengalami kendala dalam proses bongkar muatannya karena terganggu oleh cuaca ekstrem di perairan Samudera Hindia. Gangguan ini menyebabkan radar alat pendeteksi arah angin mengalami error yang disebabkan oleh kondisi cuaca yang ekstrem. Dalam menghadapi cuaca ekstrem tersebut, Nahkoda mengambil langkah dengan mengurangi kecepatan kapal untuk menghindari pusat typhoon. Hal ini menunjukkan bahwa langkah- langkah pencegahan seperti pengubahan kecepatan atau haluan kapal, atau kombinasi keduanya, sangat penting dalam navigasi yang aman. Diperlukan juga pemeriksaan berkala terhadap prakiraan cuaca melalui navtex untuk meminimalkan risiko akibat cuaca ekstrem.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Cuaca ekstrem, navigasi, pelayaran. |
Subjects: | Skripsi Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 17 Dec 2024 07:38 |
Last Modified: | 17 Dec 2024 07:38 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/6363 |
Actions (login required)
View Item |