BAYU, DWI PRASETYO (2024) ANALISIS PERAN NAHKODA TERHADAP KERUSAKAN POMPA HYDRAULIC DALAM PROSES BONGKAR MUATAN DI MT. BAUHINIA. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (572011127812N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI)
572011127812N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf Download (149kB) |
Abstract
BSTRAK Prasetyo, Bayu Dwi. 2024. “Analisis peran nahkoda terhadap kerusakan pompa hydraulic dalam proses bongkar muatan di MT. Bauhinia”, Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Karolus Geleuk Sengadji M.M. , Pembimbing II: M. Choeroni, S.ST. Pel, M.T. Peneliti menemukan terjadinya kerusakan pompa hydraulic, temuan tersebut menjadi salah satu inti masalah yang digali untuk menganalisis peran nahkoda terhadap kerusakan pompa hydraulic. Sebagai studi kasus, peneliti merumuskan beberapa pemasalahan seperti bagaimana peran dan tanggung jawab nahkoda dalam menjaga kinerja peralatan kapal, khususnya pompa hydraulic, apa penyebab kerusakan pompa hydraulic dalam proses bongkar muatan, bagaimana upaya nahkoda dan crew kapal memperbaiki kerusakan pompa hydraulic. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi dan melakukan analisis peran nahkoda dalam mengatasi kerusakan pompa hydraulic selama proses pembongkaran muatan di MT. Bauhinia. Dengan memahami peran nahkoda dan Perwira Jaga, penelitian ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan serupa pada masa mendatang, memastikan operasional kapal berjalan lancar, dan mengindari kerugian bagi semua pihak yang terlibat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena data yang disajikan adalah data-data yang diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi (triangulasi) secara langsung terhadap objek penelitian. Penyajian data dituangkan secara deskriptif terhadap data yang dimiliki dan didukung oleh data gambaran mengenai situasi atau kejadian dari peristiwa yang dialami. Hasil penelitian yang dilakukan peneliti selama praktek di kapal MT. Bauhinia ditemukan kerusakan pompa hydraulic yang mengakibatkan keterlambatan proses pembongkaran muatan. Sebagai solusi, peneliti merekomendasikan peningkatan pemeriksaan dan perawatan sistem hydraulic, serta penggantian komponen yang sudah menunjukkan tanda-tanda keausan. Selain itu, diperlukan pelatihan lebih lanjut bagi crew kapal mengenai pentingnya deteksi dini terhadap kerusakan pada sistem vital kapal untuk meminimalisir downtime dan memastikan kelancaran operasional kapal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Nahkoda, Pompa Hydraulic, Bongkar Muat |
Subjects: | Skripsi Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 16 Dec 2024 08:48 |
Last Modified: | 16 Dec 2024 08:48 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/6342 |
Actions (login required)
View Item |