IVANA, EVAGELISTA (2023) ANALISA INSIDEN PUTUSNYA RANTAI JANGKAR BG. MISHA DI PERAIRAN PULAU PAGERUNGAN DITINJAU DARI FUNGSI QHSE (QUALITY HEALTH SAFETY ENVIRONMENT). Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (561911337480K_PROSIDING_FULLTEXT)
561911337480K_PROSIDING_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (360kB) | Request a copy |
Abstract
Abstraksi – Quality Health Safety Environment (QHSE) adalah manajemen keselamatan yang diberlakukan oleh suatu perusahaan untuk mengontrol keselamatan dengan mengidentifikasi bahaya risiko yang ditimbulkan saat bekerja. Penerapan fungsi QHSE juga diperlukan dalam proses penyelesaian suatu insiden kecelakaan yang terjadi pada Barge Misha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab putusnya rantai jangkar BG. Misha dan upaya penanganan insiden tersebut sesuai dengan fungsi QHSE di suatu perusaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus (case study) dengan menjabarkan data melalui rangkaian kalimat yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti melibatkan 4 narasumber dalam sesi wawancara yaitu, Operation Manager, Staff HSE, Staff Technical dan Nahkoda BG. Misha. Lalu peneliti menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor penyebab insiden putusnya rantai jangkar BG. Misha disebabkan oleh faktor manusia (human factor), faktor metode (method), faktor mesin dan perlengkapan (machine and equipment), dan faktor lingkungan (environment). Perusahaan juga telah menerapkan fungsi QHSE dalam menangani insiden tersebut dengan melakukan upaya penyelesaian dan pencegahan agar kejadian tersebut tidak terulang kembali. Upaya-upaya yang dilakukan adalah Perusahaan mengawasi pelaksanaan kegiatan safety meeting dilakukan rutin dengan divisi HSE, Technical, Operation dan crew kapal. Perusahaan meningkatkan pengetahuan proses anchored jangkar kepada crew terutama pada saat kondisi bahaya (emergency condition) melalui divisi HSE dan Technical. Perusahaan wajib mengontrol secara berkala kegiatan maintenance kapal sesuai dengan jadwal yang diawasi langsung dan dimonitor oleh divisi Technical. Perusahaan perlu melakukan perbaikan pada alat dan peralatan di atas kapal yang sudah aus/berkarat secara berkala dan mengganti alat dan peralatan yang sudah tidak sesuai dengan standar dari Badan Klasifikasi Indonesia (BKI).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Quality Health Safety Environment, Wire, Barge, Keselamatan, Rantai Jangkar |
Subjects: | Prosiding Prosiding > TALK |
Divisions: | TALK |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 08:07 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 08:07 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/6290 |
Actions (login required)
View Item |