ANALISIS RISIKO BAHAYA PEMBERSIHAN RUANG MUAT (TANK CLEANING) PADA MUATAN MINYAK PRODUCT GUNA MENGHINDARI KECELAKAAN KERJA PADA KAPAL MT. SEVEN TARGET

MARGO, BASKORO (2024) ANALISIS RISIKO BAHAYA PEMBERSIHAN RUANG MUAT (TANK CLEANING) PADA MUATAN MINYAK PRODUCT GUNA MENGHINDARI KECELAKAAN KERJA PADA KAPAL MT. SEVEN TARGET. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (012361150015N_SKRIPSI_FULLTEXT) 012361150015N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Pdf (012361150015N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 012361150015N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (4MB)
	Pdf (012361150015N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) 012361150015N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (569kB)

Abstract

ABSTRAKSI Baskoro, Margo. 012361150015 N, 2024, Skripsi “Analisis Risiko Bahaya Pembersihan Ruang Muat (Tank Cleaning) Pada Muatan Minyak Product Guna Menghindari Kecelakaan Kerja Di Kapal Mt. Seven Target”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Anugrah Nur Prasetyo., M.Si.., M.Mar Pembimbing II: Ria Hermina Sari, Ss., M.Sc Berbagai macam kecelakaan di atas kapal masih sering terjadi, hal tersebut dapat terjadi dimana saja termasuk pada ruang muat (tangki) pada kapal tanker pembawa minyak atau bahan bakar di suatu ruang tertutup (enclosed space). Berdasarkan pantauan dari IMO (International Maritime Organization) lebih dari 80% insiden atau kecelakaan di laut disebabkan adanya kesalahan manusia atau human error dan juga sistem managemen yang buruk. Maka dari itu dibutuhkan adanya sesadaran dan sistem manajemen keselamatan harus diterapkan dengan baik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa data primer yang diperoleh dengan melakukan observasi, survey ke lapangan/tempat kerja, wawancara serta diskusi dengan tenaga kerja & data sekunder diperoleh dari data yang ada di kapal dan literatur dari sumber/data lain sebagai pelengkap laporan ini. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat kurangnya pengecekan dan pemeliharaan, perawatan beserta dokumen yang diperlukan sebagai data pemeliharaan alat-alat yang digunakan dalam tank cleaning. Maka diperlukan adanya sistem manajemen keselamatan (safety management system) yang harus diterapkan dengan baik yang merupakan syarat dasar dalam membangun manajemen keselamatan ditempat kerja baik diatas kapal maupun diperusahaan.

Actions (login required)

View Item