HELMI, IRVANSYAH (2024) PENANGANAN KECELAKAAN KERJA AWAK KAPAL MV. RUI FU CHENG OLEH PT. IDT TRANS AGENCY. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (572011317500K_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI)
572011317500K_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf Download (37kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Irvansyah, Helmi. 2024. “Penanganan Kecelakaan Kerja Awak Kapal MV. Rui Fu Cheng Oleh PT. IDT Trans Agency Cabang Satui”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Awel Suryadi, S.ST., M.Si., Pembimbing II: Capt. Anugrah Prasetyo, M.Si., M.Mar. Kecelakaan kerja merupakan kejadian yang tidak diinginkan bagi setiap pekerja. Salah satu pekerjaan yang memiliki resiko tinggi mengalami kecelakaan kerja adalah pelaut, baik oleh faktor alam maupun faktor dari diri sendiri. Pemakaian alat keselamatan perlu digunakan untuk melindungi kepala hingga kaki. Untuk mengatasi kecelakaan kerja agar tidak memperburuk keadaan, pemberian pertolongan pertama harus dilakukan secara cepat dan tepat serta mengetahui jenis klasifikasi cedera yang dialami korban. Tujuan penelitian dilaksanakan untuk mengetahui apa hambatan yang dihadapi perusahaan dalam menangani awak kapal yang mengalami cedera, kemudian upaya yang dilakukan perusahaan dalam menangani kasus awak kapal yang cedera akibat kecelakaan kerja di kapal MV. Rui Fu Cheng. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data yang diperoleh yaitu dari data primer dan data sekunder. Kemudian teknik keabsahan data menggunakan metode triangulasi teknik analisis data menggunakan metode Miles dan Hubberman yang mana metode ini dilaksanakan secara interaktif dan terus menerus untuk menemukan data yang valid. Kemudian untuk teknik penyajian data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pihak agen menemukan beberapa hambatan yang mana hambatan tersebut sebenarnya bisa berkurang jika korban dapat memberikan pertolongan padi kakinya, maka setidaknya dapat memberikan keringanan berjalan pada korban dan tidak bertambah parah. Kemudian Mobilitas perusahaan merupakan salah satu yang menjadi permasalahan yang harus dibenahi untuk perusahaan. Jumlah mobil operasional hanya berjumlah satu buah mobil dan jarak antar pangkalan dan rumah sakit sangat jauh. Adapun ketika agent on board sudah bekerja diatas kapal, sinyal merupakan hal yang cukup sulit untuk didapatkan, sehingga agen yang berada di atas kapal sulit menerima informasi dengan cepat untuk bersiaga jika informasi dari kepala operasional sangat penting untuk disamapaikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Penanganan, Kecelakaan kerja, Awak kapal |
Subjects: | Skripsi Skripsi > TALK |
Divisions: | TALK |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 28 Oct 2024 03:57 |
Last Modified: | 28 Oct 2024 03:57 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/6050 |
Actions (login required)
View Item |