ANALISIS KETERLAMBATAN JADWAL KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG SEMI KONTAINER KM NGGAPULU

VENNERA, CASSALUNA (2024) ANALISIS KETERLAMBATAN JADWAL KEBERANGKATAN KAPAL PENUMPANG SEMI KONTAINER KM NGGAPULU. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

Pdf (572011117758N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI) 572011117758N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf Download (194kB)

Abstract

ABSTRAKSI Cassaluna, Vennera. 2024. “Analisis Keterlambatan Jadwal Keberangkatan Kapal Penumpang Semi Kontainer KM. Nggapulu”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Moh. Zaenal Arifin, S.Si.T.,M.M.,M.Mar., Pembimbing II: Ria Hermina Sari, SS.,M.Sc. Ketepatan waktu keberangkatan merupakan hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan oleh perusahaan dan kru kapal yang menyediakan jasa penyeberangan kapal penumpang. KM Nggapulu mengalami keterlambatan keberangkatan di Pelabuhan Fak-Fak pada tanggal 26 Januari 2023. Hal tersebut dapat menimbulkan komplain dan ketidaknyamanan bagi penumpang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah keterlambatan keberangkatan KM Nggapulu dengan mengetahui faktor dan dampak dari keterlambatan, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah keterlambatan keberangkatan kapal penumpang milik PT Pelni. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis fishbone. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Untuk pengujian keabsahan data, peneliti menggunakan metode triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Keterlambatan keberangkatan KM Nggapulu adalah karena terlambatnya proses memuat kontainer yang disebabkan oleh ketidaksiapan kontainer di dermaga pada saat kapal sandar. Hal ini terjadi karena kelalaian pihak bongkar muat kontainer dan kurangnya koordinasi antara PT SBN, pemilik barang (shipper), dan pihak kapal. Keterlambatan tersebut berdampak pada tertundanya keberangkatan kapal selama 5 (lima) jam dan menimbulkan komplain dari penumpang. Upaya yang dilakukan untuk mencegah keterlambatan tersebut adalah dengan memaksimalkan koordinasi antar pihak yang terkait serta melakukan penambahan tenaga kerja dan memaksimalkan sarana bongkar muat di pelabuhan.

Actions (login required)

View Item