MEMINIMALKAN CARGO LOSS MUATAN BAHAN BAKAR JENIS PERTALITE DAN B35 SOLAR DI KAPAL MT KLAWOTONG

MUH., BAHRUL ULUM (2024) MEMINIMALKAN CARGO LOSS MUATAN BAHAN BAKAR JENIS PERTALITE DAN B35 SOLAR DI KAPAL MT KLAWOTONG. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (572011117748N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI)
572011117748N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf

Download (681kB)
Official URL: https://library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAK Ulum, Muh. Bahrul, NIT. 572011117748 N, 2024, “Meminimalkan Cargo loss Muatan Bahan Bakar Jenis Pertalite dan B35 Solar di kapal MT Klawotong”. Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I : Yustina Sapan, S.ST, MM Pembimbing II : Taruga Runadi, M.Si. Dalam kegiatan bongkar muat kapal tanker terdapat proses pengukuran dan perhitungan muatan yang dilakukan sebelumnya. Hasil pengukuran dan perhitungan muatan terkadang menimbulkan selisih yang menyebabkan cargo loss. Oleh karena itu pihak pertamina memberi batas toleransi susut muat sebesar -0.5%. Apabila terjadi selisih hasil perhitungan muatan yang melebihi toleransi maka itu termasuk cargo loss. Ditemukan cargo loss di MT Klawotong saat melakukan kegiatan muat di Pelabuhan pada voyage 11/L/IV/2023, 12/L/V/23, dan 17/L/V/23. Ditemukan selisih hasil perhitungan muatan yang melebihi toleransi dan menyebabkan terjadinya cargo loss. Maka perlu diselidiki penyebab yang menimbulakan selisih hasil perhtiungan yang menyebabkan cargo loss tersebut. Sehingga diidentifikasi mengenai faktor penyebab dan upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi perbedaan selisih angka muatan. Metode penelitian yang digunakan peneliti dalam memecahkan masalah yaitu metode kualitatif, menggunakan teknik analisis fishbone dan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data berupa data primer yang diperoleh melalui observasi dan wawancara. Data sekunder yang diperoleh melalui dokumentasi. Hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini menggunakan metode triangulasi metode. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terjadinya cargo loss karena adanya selisih hasil perhitungan muatan (discrepancy) yang melebihi batas toleransi sehingga menyebabkan cargo loss. Faktor yang menyebabkan cargo loss meliputi kesalahan crew kapal, alat ukur yang tidak standar, kondisi kapal yang sagging, dan cuaca buruk saat pengukuran dan perhitungan muatan. Upaya mencegah dan menanggulangi cargo loss di atas kapal MT Klawotong berdasarkan observasi yaitu dengan cara pengecekan ulang (double check), melakukan kalibrasi serta perawatan alat ukut secara rutin, melakukan simulasi trim kapal, dan menghindari pengukuran dan perhitungan muatan pada saat cuaca buruk

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : muatan, selisih, faktor, dan upaya
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: person person person
Date Deposited: 23 Oct 2024 04:06
Last Modified: 23 Oct 2024 04:06
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/6015

Actions (login required)

View Item View Item