FAHRI, DARU ARDIANTO (2023) PATAHNYA BOOM CRANE DI MV. LGH PROSPER. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (561911117069N_SKRIPSI_FULLTEXT)
561911117069N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Pdf (561911117069N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
561911117069N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (2MB) |
|
Pdf (561911117069N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
561911117069N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (315kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Ardianto, Fahri Daru. 2023. “Patahnya Boom Crane di MV. LGH PROSPER”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Yustina Sapan, S.Si.T., M.M., Pembimbing II: Fatimah, S.Pd., M.Pd. Proses bongkar muat menjadi salah satu hal yang wajar atau dapat dikatakan pasti kita temui dalam dunia pelayaran, dimana adanya kegiatan pengangkutan dan penurunan muatan baik ditempat asal maupun tujuan. Kebanyakan dari kapal curah menggunakan alat crane sebagai alat bantu untuk proses bongkar muat. MV. LGH PROSPER merupakan kapal bulk carrier yang menggunakan crane pada saat kegiatan bongkar muat. Pada saat pelaksanaan bongkar muat terjadi permasalahan patahnya boom crane No. 2 yang dialami MV. LGH PROSPER pada saat proses bongkar di Morosi, Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor, dampak, dan upaya yang harus dilakukan pada saat terjadinya patah boom crane No. 2 di MV. LGH PROSPER. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Metode diagram fishbone digunakan untuk menganalisis faktor yang menyebabkan masalah pada rumusan masalah pertama. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam melaksanakan penelitian, informan yang dilibatkan peneliti adalah Chief Officer, Second Officer, dan A/B kapal MV. LGH PROSPER. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan patahnya boom crane di MV. LGH PROSPER diantaranya adalah faktor internal yang terdiri dari luffing sheave, kurangnya perawatan wire luffing, dan operrator crane. Sedangkan faktor eksternal yaitu usia wire yang terlalu tua, angin, panas, dan uap dari air laut. Dampak dari patahnya boom crane terhadap kegiatan bongkar muat yaitu kegiatan bongkar terhambat, kegiatan bongkar muat tidak efisien, dan kerugian biaya bagi perusahaan. Upaya untuk menghindari patah boom crane agar kegiatan bongkar muat berjalan lancar adalah melakukan penurunan boom crane yang patah, melanjutkan kegiatan bongkar muat dengan mengoptimalkan 3 crane, melakukan perbaikan boom crane yang patah, serta mengoptimalkan perawatan dan pengecekan pada crane.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : bongkar muat, boom, crane |
Subjects: | Skripsi Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 12 Oct 2023 06:54 |
Last Modified: | 12 Oct 2023 06:54 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/5287 |
Actions (login required)
View Item |