OPTIMALISASI KELANCARAN DAN KESELAMATAN PROSES BONGKAR MUAT GAS AMONIA DI MT. SALMON MUSTAFA

TREZEVEGA, BAGUS ANDIRAHMAN (2022) OPTIMALISASI KELANCARAN DAN KESELAMATAN PROSES BONGKAR MUAT GAS AMONIA DI MT. SALMON MUSTAFA. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (541711106359N_SKRIPSI_FULLTEXT) 541711106359N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Pdf (541711106359N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 541711106359N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (2MB)
	Pdf (541711106359N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) 541711106359N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (561kB)

Abstract

ABSTRAKSI Andirahman, T.B. 2022. Optimalisasi Keselamatan dan Kelancaran Proses Bongkar Muat Gas Amonia di MT. SALMON MUSTAFA”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Firdaus Sitepu, S.ST, M.Si, M.Mar, Pembimbing II: Dr. F. Pambudi W, S.T., M.T Gas Amonia adalah bahan kebutuhan yang di gunakan untuk membuat pupuk yang sekarang ini mengalami pembangunan pengolahan dan penggunaan yang cukup maju. Gas amonia sebagai produk kimia telah membuat upaya pengangkutan dari dan ke negara-negara maju dan berkembang semakin meningkat. Dilihat dari sifatnya Gas amonia sangat berbahaya bagi manusia dan lingkungan yang mana itu memerlukan penanganan khusus untuk menjaga kualitasnya selama permuatan atau pembongkaran dan selama pelayaran. Sebagai penanggung jawab pembawa bahan kimia ini, anak buah kapal (ABK) juga dituntut untuk bekerja dengan aman selama proses bongkar muat dan selama pelayaran. Mualim I sebagai petugas yang ditunjuk langsung untuk menangani muatan di atas kapal harus mampu merencanakan pemuatan bahan kimia tersebut dengan baik dan sistematis. Namun pada kenyataannya masih terjadi keterlambatan proses Bongkar Gas Amonia. Meskipun muatan tersebut kompatibel, namun jika prinsip penanganan bongkar Gas Amonia dan prosedur bongkar muatan yang digunakan tidak tepat, maka akan menyebabkan tertundanya proses bongkar muat gas amonia. Hasil analisis menunjukkan bahwa tertundanya proses bongkar muat terdapat beberapa faktor. Berdasarkan hasil analisis penyebab keterlambatan di atas, dapat diambil cara untuk mengatasi keterlambatan tersebut. Upaya untuk mengatasi hal tersebut telah dilakukan perencanaan sistematis proses bongkar muat sesuai SOP bongkar muat dan prosedur bongkar muat yaitu dengan mengetahui SOP, prosedur bongkar muat dan faktor-faktor apa saja yang akan menghambat proses bongkar muat gas amonia.

Actions (login required)

View Item