MUCHOERON, RINALDY FAHLEVI JOLY POETRA (2022) ANALISA FAKTOR PENGHAMBAT DALAM PROSES BONGKAR BATU BARA DI MV. MANALAGI YASA DENGAN MENGGUNAKAN CRANE DARAT. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (551811136843N_SKRIPSI_FULLTEXT)
551811136843N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Pdf (551811136843N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
551811136843N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (1MB) |
|
Pdf (551811136843N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
551811136843N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (283kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Poetra Muchoeron, Rinaldy Fahlevi Joly. 2022 “Analisa Faktor Penghambat Dalam Proses Bongkar Batu Bara Di MV. Manalagi Yasa Dengan Menggunakan Crane Darat”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Firdaus Sitepu, S.ST., M.Si, Pembimbing II: Fatimah, S.Pd, M.Pd. Kegiatan bongkar dan muat sering mengalami keterlambatan dan kendala sehingga membuat kapal lebih lama di pelabuhan yang bisa mengakibatkan kurang efektifnya kegiatan tersebut. Dalam proses bongkar muat tentunya di bantu perwira di kapal dan pihak pelabuhan yang bersangkutan dan menciptakan kegiatan bongkar muat sesuai dengan prinsip-prinsip bongkar muat yang telah ditetapkan. Selain itu, perwira harus menyadari masalah keselamatan seputar muatan dan peralatan-peralatan bongkar muat. Ada beberapa rumusan masalah yang akan dibahas di penelitian ini meliputi fakor-faktor yang menghambat proses bongkar muat, dampak dari keterlambatan proses bongkar, dan bagaimana cara mengatasi penghambat dalam proses bongkar. Metode yang digunakan penulis adalah kualitatif deskriptif yang akan mengembangkan dan menjelaskan data-data penelitian. Keterangan waktu dalam penlitian ini antara lain berada di PLTU Paiton pada bulan Februari 2021 Penulis mendapatkan beberapa hasil setelah melakukan penelitian ini yaitu terdapat beberapa kategori untuk mengelompokan faktor-faktor penghambat proses bongkar. Ketegori pertama adalah peralatan, karena putusnya wire crane dan patahnya roller belt mengakibatkan batu-bara tidak bisa di bongkar dari kapal dan terpaksa berhenti. Kategorti kedua yaitu prosedur, prosedur adalah standar pedoman seseorang untuk melakukan pekerjaan, dalam kasus ini yang terjadi adalah kurang kerja sama antar pihak dan kurang pengetahuan akan prosedur bongkar muat. Kategori yang terakhir adalah ketegori human error yang artinya ada beberapa oknum yang kurangnya pengalaman dan pengetahuan, serta kelalaian saat pengawasan kegiatan bongkar sedang berlangsung
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: bongkar, faktor keterlambatan, curah, crane, batu bara. |
Subjects: | Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 22 Sep 2022 07:08 |
Last Modified: | 22 Sep 2022 07:08 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/4100 |
Actions (login required)
View Item |