OPTIMALISASI PENGATURAN TEMPERATUR DI DALAM TANGKI LPG FULLY REFRIGERATED MELALUI SISTEM RELIQUEFACTION DI KAPAL GAS WIDURI

AUFI, WAHYU (2021) OPTIMALISASI PENGATURAN TEMPERATUR DI DALAM TANGKI LPG FULLY REFRIGERATED MELALUI SISTEM RELIQUEFACTION DI KAPAL GAS WIDURI. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

[img] Pdf (541711106292N_SKRIPSI_FULLTEXT)
541711106292N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[img] Pdf (541711106292N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
541711106292N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf

Download (5MB)
Official URL: https://library.pip-semarang.ac.id

Abstract

INTISARI Afkarina, Aufi Wahyu Izza 541711106292 N, 2021, “Optimalisasi Pengaturan Temperatur Di Dalam Tangki LPG Fully Refrigerated Melalui Sistem Reliquefaction Di Kapal Gas Widuri”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Hadi Supriyono, MM., M.Mar, Pembimbing II: Amad Narto, M.Pd., M.Mar.E Dalam penanganan muatan kapal LPG selalu memiliki penanganan khusus dalam proses bongkar muatnya. Karena sifat muatannya yang mudah menguap dan tidak terlihat bila terjadi kebocoran. Reliquefaction system adalah proses mengembalikan muatan di dalam tangki yang berbentuk vapour kembali menjadi likuid. Hal ini dilakukan karena muatan gas di dalam tangki yang berbentuk likuid bisa berubah kuantitasnya menjadi vapour yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tekanan dan suhu dalam tangki. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi berubahnya muatan. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dan menganalisa upaya yang dilakukan agar muatan LPG tidak berubah di dalam tangki pada saat proses bongkar muat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang merupakan metode penelitian dengan cara memaparkan hasil dari semua studi dan penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Faktor yang mempengaruhi berubahnya jenis muatan LPG pada saat loading dan discharging di pelabuhan bongkar adalah kenaikan temperature, kenaikan pressure, loading atau discharging rate, dan prosedur cooling down yang kurang tepat karena kurangnya pengetahuan mengenai sistem reliquefaction. Dampak yang ditimbulkan jika muatan LPG di dalam tangki berubah menjadi vapour adalah semua safety device akan bekerja, pump rate down, dan kuantitas muatan LPG di dalam tangki berkurang. Upaya yang dilakukan agar muatan LPG tidak berubah jenis pada saat proses bongkar muat adalah dengan dilakukannya proses cooling down, chilling, memahami lebih baik proses reliquefation system secara terencana, dan membagi rata loding cargo.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : LPG, Reliquefaction, Kapal Gas
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: Mr Agus Wahyudi
Date Deposited: 24 Mar 2022 04:21
Last Modified: 24 Mar 2022 04:21
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/3658

Actions (login required)

View Item View Item