GOGOT DWI, LAKSONO (2021) ANALISIS KERUSAKAN BEARING INTERMEDIATE SHAFT BERPENGARUH TERHADAP KERJA MESIN DI MT.KIRANA DWITYA. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Pdf (531611206083 T-SKRIPSI-OPEN-ACCESS)
531611206083 T-SKRIPSI-OPEN-ACCESS.pdf Download (8MB) |
|
Pdf (531611206083 T-SKRIPSI-FULL TEXT)
531611206083 T-SKRIPSI-FULL TEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) | Request a copy |
Abstract
INTISARI Gogot Dwi Laksono, 2021, NIT : 531611206083 T, “Analisis Rusaknya Bearing Intermediate Shaft Berpengaruh Terhadap Kerja Mesin di MT. Kirana Dwitya”, skripsi Program Studi Teknika, Progran Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Rahyono, SP.1, M.M, M.Mar.E dan Pembimbing II: Capt. Anugrah Nur Prasetyo, M.Si . Intermediate shaft bearing merupakan bantalan penopang poros penghubung yang terletak di antara mesin induk dan propeller shaft, yang berfungsi sebagai penahan dari beban shaft tersebut sehingga dapat memperkecil timbulnya kebengkokan pada shaft. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab kerusakan bearing pada intermediate shaft bearing, dampak yang ditimbulkan dari kerusakan bearing pada intermediate shaft bearing dan upaya yang dilakukan untuk mencegah faktor penyebab kerusakan bearing pada intermediate shaft bearing di MT. Kirana Dwitya. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah deskriptif kualitaf dengan menggunakan pendekatan Fault Tree Analysis dan USG untuk mempermudah dalam teknik analisis data. Metode pengumpulan data yang penulis lakukan adalah dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab kerusakan intermediate shaft bearing di MT. Kirana Dwitya adalah adanya lumpur pada minyak pelumas yang disebabkan oleh pemakaian minyak pelumas dalam jangka waktu yang lama tanpa adanya penggantian minyak pelumas. Dampak yang ditimbulkan adalah keausan pada bearing dan shaft serta memicu kebengkokan pada shaft. Untuk mencegah faktor-faktor penyebab kerusakan bearing pada intermediate shaft bearing, upaya yang harus dilakukan adalah dengan pengecekan pada suhu dan volume minyak pelumas serta melakukan pengantian minyak pelumas secara rutin
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : Bantalan, bantalan poros penghubung, minyak pelumas |
Subjects: | Skripsi Skripsi > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 01 Jul 2021 06:43 |
Last Modified: | 01 Jul 2021 06:43 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/3134 |
Actions (login required)
View Item |