ARIF ZUHDI, ROZAAN (2021) ANALISIS KERUSAKAN HATCH COVER GUIDE SAAT PROSES BONGKAR MUAT DI MV. SINAR BANDUNG. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.
Pdf (531611105992N_PROCEEDING_FULLTEXT)
531611105992N_PROCEEDING_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (508kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAKSI Rozaan, Arif Zuhdii, 531611105992 N, 2020, “Analisis kerusakan hatch cover guide saat proses bongkar muat di mv. Sinar Bandung”, Program Doploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Dwi Antoro, MM, M.Mar, Pembimbing II: Andi Wahyu Hermanto, MT. Kapal Kontainer yaitu kapal yang didesain khusus untuk mengangkut peti kemas ukuran standar. Penempatan peti kemas bersifat seluler, dengan bingkai vertikal. Berukuran mulai dari sekitar 500 Teus hingga sekitar 22.000 Teus. Kapal kontainer dapat memuat kontainer ukuran 20 ft , 40 ft dan 45 ft di mana dapat di muat di dalam palka atau di atas palka. Sebagian besar kapal kontainer sudah menggunakan palka jenis lift on-lift off sehingga proses bongkar muat kontainer dan palka kapal dilaksanakan menggunakan cranes. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa kerusakan akibat dari proses bongkar muat di kapal kontainer dan dampak yang di hadapi serta upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan pada konstruksi kapal di MV. Sinar Bandung ataupun pada cranes. Metode penelitian skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan riset lapangan yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga didapatkan teknik keabsahan data. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya kerusakan pada hatch cover guide dan cranes diakibatkan karena human error oleh ship’s crew ataupun human error oleh party cargo operation’s crew. hal ini mengakibatkan perlambatan proses cargo operation dan ship’s daywork terganggu karena boatswain meng-assist pihak party yang bertanggung jawab memperbaiki hatch cover guide yang rusak. sehingga upaya yang dilakukan agar proses cargo operation berjalan dengan aman dan lancar yaitu mengingatkan dan memberikan arahan kepada ship’s crew dan party cargo operation. Selalu menggunakan personal protective equipment, walkie talkie full battery, maintenance cranes secara baik dan berkala, serta maintenance konstruksi kapal seperti acting cleat, sehingga pada saat pelaksanaan tidak menghampat proses cargo operation.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: derek, kru kapal, sekat palka. |
Subjects: | Prosiding Prosiding > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 01 Jul 2021 06:33 |
Last Modified: | 01 Jul 2021 06:33 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/3132 |
Actions (login required)
View Item |