NOVAN BAGUS, PRIMA SAPUTRA (2020) Pengaruh Kerusakan Auxiliary Blower Terhadap Kinerja Main engine Di MT.Palu Sipat. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (52155839T_PROSIDING_FULLTEXT)
52155839T_PROSIDING_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (658kB) | Request a copy |
Abstract
Abstraksi-Auxiliary blower merupakan salah satu permesinan bantu yang berfungsi mensuplai udara bilas tambahan ke dalam silinder untuk meningkatkan pembakaran pada saat rpm turbocharger belum mencapai 8000 rpm atau pada saat main engine (mesin induk) berada pada rpm rendah (kurang dari 90 rpm) dikarenakan pada saat rpm rendah turbocharger belum bisa memenuhi kebutuhan udara pada mesin induk dengan maksimal. Kapal MT. Palu Sipat saat melakukan olah gerak (manouver) di perairan Sungai Musi Palembang tanggal 24 Agustus 2018 mengalami kerusakan salah satu auxiliary blower yang mengakibatkan main engine tidak bisa menambah rpm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kerusakan auxiliary blower di MT. Palu Sipat, untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari kerusakan auxiliary blower di MT. Palu Sipat serta untuk mengetahui cara mengatasi kerusakan auxiliary blower di MT. Palu Sipat. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah riset lapangan yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga didapatkan teknik keabsahan data. Teknik analisa data menggunakan fishbone analysis dan SHEL analysis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab keruskana auxiliary blower di MT. Palu Sipat adalah kerusakan bearing shaft blower, kurangnya kesadaran crew mesin dan engineer terhadap perawatan auxiliary blower, keterlambatan supply spre part oleh pihak perusahaan, keadaan udara di kamar mesin yang kotor. Dampak yang ditimbulkan dari kerusakan auxiliary blower terhadap kinerja main engine di MT. Palu Sipat adalah kurangnya supply udara bilas ke main engine, exhaust gas main engine berwarna hitam, main engine tidak dapat menambah rpm. Cara mengatasi kerusakan auxiliary blower adalah melakukan penggantian bearing shaft blower dengan yang baru, KKM selaku pimpinan tertinggi berhak mengingatkan kesadaran crew terhadap perawatan auxiliary blower, Pihak perusahaan harus tanggap pada setiap kejadian atau trouble shooting di atas kapal, sering diadakan pengecekan, perawatan, dan pembersihan terhadap komponen-komponen auxiliary blower secara berkala sesuai manual book.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Auxiliary blower, main engine, fishbone, shel |
Subjects: | Prosiding > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 14 Aug 2020 07:26 |
Last Modified: | 14 Aug 2020 07:26 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2549 |
Actions (login required)
View Item |