AJI PROBO, NUGROHO (2020) UPAYA MEMINIMALISIR TERJADINYA KERUSAKAN DI MV. CTP FORTUNE DENGAN OPTIMALISASI PENANGANAN CONTAINER DANGEROUS GOODS. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (51145173N_PROSIDING_FULLTEXT)
51145173N_PROSIDING_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) | Request a copy |
Abstract
Abstraksi, Muatan kapal merupakan objek dari pengangkutan dalam sistem transportasi laut, dengan mengangkut muatan sebuah perusahaan pelayaran niaga dapat memperoleh pendapatan dalam bentuk uang tambang yang sangat menentukan dalam kelangsungan hidup perusahaan dan membiayai kegiatan dipelabuhan. Ada berbagai jenis muatan seperti Cargo, Gas, minyak dan petikemas. Petikemaspun dibagilagi menjadi beberapa jenis seperti Dangerous Goods, Iso tank dan masihbanyak lagi. Muatan berbahaya adalah barang yang oleh karena sifatnya, apabila di dalam penaganan pekerjaan, penimbun atau penyimpangan tidak mengikuti petunjuk-petunjuk dan peraturan peraturan serta persyaratan yangada maka dapat menimbulkan bencana atau kerugian terhadap manusia, benda dan lingkungan. (ridwan(1995 : 26). Ada yang menggolongkan muatan berbahaya ialah jenis muatan yang memerlukan pengawasan yang istimewa atau khusus, seluruh muatan berbahaya harus memenuhi persyaratan dari negara itu dimuat, negara asal kapal, negara dimana muatan itu akan dipindahkan atau transhipment point, dan negara tujuan (Istopo(1999:331). Dalam Hal ini perlu penaganan khusus untuk Pemuatan Dangerous Goods agar terhindar dari insiden saat berada di atas kapal. Dalam penulisan skripsi ini, penulis akan menggunakan metode-metode penelitian yang dapat digunakan untuk menganalisa dan membahas masalah-masalah yang ditemukan dari faktor-faktor dan data-data yang ada sehingga diperoleh kesimpulan yang diperlukan yaitu Fish Bone dan Metode Fault Tree Analysis guna mengurai dan menganalisis terjadinya kesalahan pemuatan Dangerous Goods dan bagaimana penanganan nnya. Hasil penelitian menunjukan: faktor-faktor yang mempengaruhi kurang optimalnya proses pemuatan Container dangerous Goods, yaitu dari faktor peralatan dan awak kapal. Yaitu peralatan yang tidak sesuai IMPA dan awak kapal yang kurang megetahui penaganan Dangerous Goods di atas kapal, maka dari itu terjadi kesalahan penempatan muatan yang diakibatkan dari kurang nya komunikasi awak kapal dan kurang nya pengetahuan awak kapal.Pembahasan masalah dapat disimpulkan bahwa terjadinya Delay pada saat bongkar muat dapat di minimalisir dari peralatan yang sesuai standar dan awak kapal yang familiar dengan Muatan berbahaya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Dangerous Goods, Peralatan, Awak kapal |
Subjects: | Prosiding > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 07 Aug 2020 01:04 |
Last Modified: | 07 Aug 2020 01:04 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2466 |
Actions (login required)
View Item |