OPTIMALISASI PENGGUNAAN SISTEM GAS LEMBAM SAAT PENANGANAN MUATAN CRUDE OIL DI MT. GALUNGGUNG

NTAN, CAHYANINGTYAS (2020) OPTIMALISASI PENGGUNAAN SISTEM GAS LEMBAM SAAT PENANGANAN MUATAN CRUDE OIL DI MT. GALUNGGUNG. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (52155686N_SKRIPSI_FULLTEXT)
52155686N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Pdf (52155686N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
52155686N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf

Download (3MB)
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Cahyaningtyas, Intan, 52155686 N, 2020, “Optimalisasi penggunaan sistem gas lembam saat penanganan muatan crude oil di MT. Galunggung”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. H. Agus Subardi, M.Mar, Pembimbing II: Andy Wahyu Hermanto, MT. Kapal-kapal tanker merupakan jenis kapal yang memuat muatan berbahaya dan mempunyai resiko tinggi terhadap bahaya kebakaran serta ledakan di tangkitangki muat. Untuk menghindari terjadinya kebakaran tersebut, khususnya pada kapal-kapal pengangkut muatan minyak, maka IMCO pada Februari 1978 mengenai TSPP mengadakan petunjuk tentang pelaksanaan penggunaan sistem gas lembam pada proses bongkar muat dan keselamatan di atas kapal. MT. Galunggung dengan jenis kapal tanker yang bermuatan crude oil, terdapat kendala yang berkaitan dengan pelaksanaan sistem gas lembam, yaitu kurangnya pengetahuan crew kapal mengenai sistem gas lembam, sehingga penggunaan dan perawatan pada alat-alat sistem gas lembam tersebut juga tidak dapat maksimal. Hal ini menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja di MT. Galunggung, seperti ledakan di dalam tangki pada tanggal 19 Mei 2018. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui penyebab pelaksanaan sistem gas lembam di MT. Galunggung tidak optimal serta upaya untuk mengoptimalkannya dan mengetahui penyebab terjadinya ledakan dalam proses bongkar di MT. Galunggung. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan riset lapangan yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga didapatkan teknik keabsahan data. Teknik analisa data menggunakan fishbone analysis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab pelaksanaan sistem gas lembam di MT. Galunggung tidak optimal adalah kurangnya familiarisasi, pengetahuan dan training kepada crew kapal serta kurangnya alat dan bahan untuk perawatan dan perbaikan, sehingga dilakukan upaya sebagai dari perusahaan untuk memberikan pengetahuan dan mengadakan training mengenai sistem gas lembam untuk crew kapal serta kewajiban Nakhoda, Mualim I dan KKM untuk memberikan familiarisasi serta mengecek dan memastikan alat dan bahan dalam keadaan baik. Apabila tidak, bisa mengirim requesition list ke perusahaan. Penyebab terjadinya ledakan dalam proses bongkar di MT. Galunggung adalah kurang stabilnya supply gas lembam ke dalam tangki, sehingga kadar oksigen lebih dari 8%. ABSTRACT Cahyaningtyas, Intan, 52155686 N, 2020, "Optimizing the use of inert gas system when handling crude oil at MT. Galunggung”, Diploma IV Program, Nautical Study Program, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Advisor I: Capt. H. Agus Subardi, M.Mar, Supervisor II: Andy Wahyu Hermanto, MT. Tanker is one of the vessel types that carries dangerous cargo and have a high risk of fire and explosion in cargo tanks. To avoid those fires, especially on oil-carrying vessels, IMCO in February 1978 on TSPP instructed on implementing the use of inert gas system in the loading and discharging process and safety on board. MT. Galunggung with the type of crude oil tanker, associated with inert gas system, which is related to the knowledge of the crew about inert gas system, using and maintaining the inert gas system tools also cannot be used optimally. This caused a work accident in MT. Galunggung, like an explosion in a tank on May 19, 2018. The purpose of this study was to find a way to implement the inert gas system in MT. Galunggung is not optimal with efforts to optimize it and find ways to improve the loading process at MT. Galunggung. This research used qualitative approach and descriptive research design. Sources of research data taken are primary and secondary data. The technic to gather the data in field research includes interviews and observations, as well as literature studies and documentation, so that the triangulation data validity technique is obtained. To analyze this data, this research used fishbone analysis. The conclusion of research that the causes of inert gas system implementation in MT. Galunggung not optimal is the lack of familiarization, knowledge and training to ship crews and the lack of tools and materials for maintenance and repair, so an effort was made as a company to provide knowledge and conduct training on inert gas systems for ship crews and obligations of Captain, Chief Officer and Chief Engineer to familiarize and check and ensure that the tools and materials are in good condition. If not, can send requesition list to the company. The cause of the explosion in the process of discharging in MT. Galunggung is the unstable supply of inert gas into the tank, so the oxygen content is more than 8%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Optimalisasi, sistem gas lembam, crude oil Keywords: Optimizing, inert gas system, crude oil
Subjects: Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: Unnamed user with email perpustakaan@pip-semarang.ac.id
Date Deposited: 03 Aug 2020 01:28
Last Modified: 03 Aug 2020 01:28
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/2437

Actions (login required)

View Item View Item