IVAN, WAHYU S (2019) “IDENTIFIKASI MENURUNNYA TENAGA PADA MOTOR INDUK YANG DISEBABKAN OLEH KERJA INJECTOR YANG KURANG BAIK DI MT. CELINE 08’’. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (51145471T_SKRIPSI_FULLTEXT)
51145471T_skripsi_fulltext.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
||
|
Pdf (51145471T_OPEN_ACCESS)
51145471T_Open_Access.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAKSI Ivan Wahyu Saputro, 2019, NIT: 51145476.T, “Identifikasi Menurunnya Tenaga Pada Motor Induk Yang Disebabkan Oleh Kerja Injector Yang Kurang Baik Di MT. Celine 08”, skripsi Program Studi Teknika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Mustholiq, MM, Pembimbing II: Andri Yulianto, M.T. Motor induk adalah mesin pembakaran dalam dimana udara dikompresikan ke suhu yang cukup tinggi untuk menyalakan bahan bakar diesel yang disuntikkan ke dalam silinder, di mana pembakaran dan pemancaran menggerakkan piston yang mengubah energi kimia yang dalam bahan bakar menjadi energi mekanik. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui faktor penyebab menurunnya tenaga pada motor induk, 2) Mengetahui dampak yang ditimbulkan akibat menurunnya tenaga pada motor induk, 3) Mengetahui tentang upaya mengatasi menurunnya tenaga pada motor induk. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian penggabungan antara metode SHEL dan USG sebagai teknik analisa data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif yang telah dilakukan penulis di kapal MT. Celine 08 pada tanggal 26 November 2016 sampai dengan 27 November 2017, dapat disimpulkan bahwa kerusakan injector pada motor induk disebabkan oleh 4 faktor prioritas, yaitu 1) kualitas bahan bakar, 2) padatnya jadwal operasional kapal, 3) kurangnya skill atau kemampuan manusia, 4) kurang berjalannya standart operational procedure (SOP) diatas kapal. Untuk mengatasi faktor-faktor tersebut dapat dilakukan perawatan sesuai waktu PMS, serta dilakukan penyaringan yang baik pada bahan bakar berkualitas rendah, pengambilan diagram indikator, melakukan training kepada ABK sebelum onboard dan membuat SOP (Standart Operational Procedure). Kesimpulan dari penelitian ialah Kualitas bahan bakar (prioritas 1), padatnya jadwal operasional kapal (prioritas 2), kurangnya skill atau kemampuan manusia (prioritas 3), kurang berjalannya standart operational procedure (SOP) diatas kapal (prioritas 4). Saran untuk meningkatkan kerja injector adalah masinis yang berdinas jaga pada saat bunker agar selalu mengontrol dengan teliti kualitas bahan bakar pada saat melaksanakan bunker dan jangan mudah percaya kepada laporan orang sebelum kita benar-benar mengontrolnya sendiri, chief engineer dapat menekankan kepada para masinis dan oiler untuk lebih intensif dalam melakukan perawatan dan pengecekan injector di kapal, sehingga kondisi injector tetap terjaga selama pengoperasian kapal, perusahaan diharapkan memenuhi permintaan spare part / suku cadang agar tidak terjadi kekurangan dalam perbaikan injector ABSTRACT Ivan Wahyu Saputro, 2019, NIT: 51145476.T, “Identification of Power Decreasing on The Main Motor Which Caused by Bad Injector Work at MT. Celine 08”, Thesis of Technical Department, Diploma IV program, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Preceptor I: H. Mustholiq, MM, Preceptor II: Andri Yulianto, M.T. The main motor is an internal combustion engine where the air is compressed to a temperature high enough to ignite diesel fuel injected into the cylinder, where combustion and transmission move the piston that converts the chemical energy in the fuel to mechanical energy. Purpose of the study to: 1) Know the causes of the decrease in power in the main motor, 2) Know the impact caused by the decrease in power on the main motor, 3) Know about the effort to overcome the decrease in power on the main motor. The research method that the author uses in the preparation of this thesis is the research method of combining the SHEL and USG methods as qualitative and quantitative data analysis techniques. Based on the results of research using qualitative and quantitative methods that have been carried out by the author on the MT ship. Celine 08 from November 26, 2016 to November 27, 2017, it can be concluded that the damage to the injector on the main motor is caused by 4 priority factors, namely 1) fuel quality, 2) the dense operational schedule of the ship, 3) lack of human skills or abilities, 4 ) lack of standard operating procedure (SOP) on board. To overcome these factors, maintenance can be carried out according to the PMS time, and good screening of lowquality fuel, taking indicator charts, conducting training for crew members before onboard and making SOP (Standard Operational Procedure). The conclusions of the study are fuel quality (priority 1), density of ship operational schedules (priority 2), lack of human skills or abilities (priority 3), lack of standard operating procedures (SOP) on board (priority 4). Suggestions for improving injector work are engineers who are on duty at the time of bunkers to always carefully control the quality of the fuel when carrying out bunkers and do not easily believe people's reports before we really control themselves, the chief engineer can emphasize engineers and oilers to more intensive in maintaining and checking injectors on the ship, so that the condition of the injector is maintained during the operation of the ship, the company is expected to fulfill the demand for spare parts / parts so that there is no shortage in repairing the injector
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: identifikasi, motor induk, pembakaran, injector, SHEL, USG. Keywords: identification, main motor, combustion, injector, SHEL, USG |
Subjects: | Skripsi > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Mr Agus Wahyudi |
Date Deposited: | 16 Sep 2019 01:03 |
Last Modified: | 16 Sep 2019 01:03 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1615 |
Actions (login required)
View Item |