ANALISIS PENINGKATAN TEMPERATUR AIR PENDINGIN MESIN INDUK DI MT. QUEEN MAJESTY

YOZ, GUNAWAN (2024) ANALISIS PENINGKATAN TEMPERATUR AIR PENDINGIN MESIN INDUK DI MT. QUEEN MAJESTY. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (561911217259T_SKRIPSI_FULLTEXT) 561911217259T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy
	Pdf (561911217259T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 561911217259T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (1MB)
	Pdf (561911217259T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) 561911217259T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (207kB)

Abstract

ABSTRAKSI Gunawan, Yoz. 2024, “Analisis Peningkatan Temperatur Air Pendingin Mesin Induk di MT. Queen Majesty”. Skripsi. Progam Diploma IV, Progam Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Muh Harliman Saleh, M.Pd, Pembimbing II: Ibu Pritha Kurniasih, M.Sc. Penelitian tentang peningkatan temperatur air pendingin pada mesin induk di MT. Queen Majesty selama pelayaran dari Singapore ke Bau-bau (Sulawesi, Indonesia). Fokus utama adalah pada gangguan pada cylinder no. 6, yang mencapai 90˚C selama pelayaran, melampaui batas normal 70-80˚C. Observasi selama tujuh bulan mengidentifikasi penyebab peningkatan temperatur air pendingin, memberikan pemahaman kepada crew mesin, dan menyajikan solusi efektif. Kesimpulan penelitian ini menjadi dasar perbaikan dan pemeliharaan sistem pendingin mesin induk, dengan harapan meningkatkan efisiensi operasional kapal, mencegah temperatur berlebihan, dan memperpanjang umur mesin secara keseluruhan. Penelitian dilakukan saat peneliti melaksanakan praktik laut. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data terkumpul melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi kemudian dianalisis dengan analisis Miles and Hurberman untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukan bahwa penyebab peningkatan temperatur air pendingin mesin induk karena fresh water cooler kotor. Adanya penumpukan endapan, kerak, atau material organik dalam cooler dapat menyebabkan penurunan aliran air dan pertukaran panas. Selain itu, penyumbatan pada strainer sea chest juga dapat mempengaruhi sirkulasi air laut ke dalam sistem pendingin kapal. Oleh karena itu, pembersihan pada pelat fresh water cooler dan strainer sea chest tersebut menjadi kunci dalam meminimalisir resiko overheating. Untuk mempertahankan performa sistem pendingin kapal, penerapan planned maintenance system sesuai dengan jadwal perawatan terhadap sistem pendingin mesin induk agar mencegah akumulasi material yang dapat menyebabkan penyumbatan pada fresh water cooler dan sea chest.

Actions (login required)

View Item