YUMNA, ANDREA WIBOWO (2024) PERAN MARINE INSPECTOR DALAM PEMENUHAN ALAT KESELAMATAN KAPAL NON-KONVENSIONAL SESUAI NON-CONVENTIONAL VESSEL STANDARD DI DIREKTORAT PERKAPALAN DAN KEPELAUTAN. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (572011337566K_SKRIPSI_FULLTEXT)
572011337566K_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Pdf (572011337566K_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
572011337566K_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (3MB) |
|
Pdf (572011337566K_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
572011337566K_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (397kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Wibowo, Yumna Andrea. 2024. “Peran Marine Inspector Dalam Pemenuhan Alat Keselamatan Kapal Non-Konvensional Sesuai Non-Conventional Vessel Standard di Direktorat Perkapalan dan Kepelautan”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Tatalaksana Angkutan Laut dan Kepelabuhan, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Latifa Ika Sari, S.Psi., M.Pd., Pembimbing II: Imam Safi’i. S.SI.T., M.SI. Marine Inspector adalah seorang yang memiliki keahlian khusus dalam survei laut yang dapat melakukan inspeksi, pengawasan, dan pemeriksaan kapal laut untuk memantau dan memberikan laporan tentang kondisi sebenarnya kapal. Pemeriksaan biasanya mencakup kondisi kapal dan komponennya, mesin dan peralatan navigasi kapal, komunikasi, dan peralatan keselamatan kapal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui prosedur Marine Inspector dalam melaksanakan pemeriksaan alat keselamatan kapal di perairan Indonesia. (2) Mengetahui Kendala apa yang dihadapi oleh Marine Inspector dalam pelaksanaan pemeriksaan alat keselamatan kapal di perairan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Kualitatif. Penelitian kualitatif menggunakan data deskriptif dari subjek dan pelaku. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Teknik wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Informan dalam penelitian ini adalah 3 Marine Inspector yang bekerja di bawah Direktorat Perkapalan dan Kepelautan, Kementrian Perhubungan. Teknik analisis data yag digunakan yaitu Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data, triangulasi metode, dan member check. Hasil penelitian ini menjelaskan prosedur Marine Inspector dalam melakukan pemeriksaan alat keselamatan di atas kapal. Prosedur Marine Inspector dalam melakukan pemeriksaan adalah dimulai dengan pengajuan permintaan permohonan oleh perusahaan, surat permohonan akan diperiksa kelengkapan lampiran dokumennya, permohonan dikirim ke Kasubdit, diteruskan kepada Kasie lalu menunjuk Marine Inspector untuk melakukan pemeriksaan, penunjukan dengan dikeluarkannya Surat Perintah Tugas, Marine Inspector melakukan tugasnya melakukan pemeriksaan di atas kapal menggunakan Laporan Pemeriksaan, ketidaksesuaian yang ditemukan dituliskan didalam Berita Acara Pemeriksaan, dan dituliskan didalam “Temuan” dan tindak lanjutnya didalam kolom “Rekomendasi. Marine Inspector akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan rekomendasi telah dilakukan. Kendala yang dihadapi dalam pemeriksaan dokumen oleh maker yang hilang di galangan, jadwal operasional kapal yang berubah, dan cuaca buruk. Solusi yang dapat dilakukan yaitu menjaga dokumen agar tidak hilang, melakukan komunikasi secara berkala untuk jadwal kedantangan kapal dan menunggu hingga cuaca membaik untuk menghindari keadaan berbahaya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Alat Keselamatan Kapal, Marine Inspector, Pemeriksaan, Perairan Indonesia. |
Subjects: | Skripsi Skripsi > TALK |
Divisions: | TALK |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 29 Oct 2024 13:25 |
Last Modified: | 29 Oct 2024 13:25 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/6134 |
Actions (login required)
View Item |