ALIFIAN, RAFIF SULISTIYONO (2023) ANALISIS TIDAK OPTIMALNYA FLAME EYE SENSOR PADA THERMAL OIL HEATER DI MT. JOHN CAINE 2. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (551811236904T_SKRIPSI_FULLTEXT)
551811236904T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Pdf (551811236904T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
551811236904T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (2MB) |
|
Pdf (551811236904T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
551811236904T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (397kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Sulistiyono, Aifian Rafif, NIT. 551811236904 T, 2023, “Analisis Tidak Optimalnya Flame Eye Sensor Pada Thermal Oil Heater Di MT. John Caine 2”, Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: H. Mustholiq. M.M, M.Mar.E., Pembimbing II: Pritha Kurniasih M.Sc. Thermal oil heater merupakan mesin penghasil panas dan berfungsi sebagai penghantar panas dengan menggunakan media oli di dalam pipa yang dirancang spiral di dalam tabung atau tangki pemanas yang didesain sedemikian rupa yang kemudian dipanaskan dengan api yang bersumber dari burner dengan bahan bakar tertentu. Penelitian ini dilakukan karena adanya kerusakan flame eye sensor pada thermal oil heater yang tidak dapat melakukan pembakaran secara otomatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab, dampak yang terjadi serta upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan pada flame eye sensor pada thermal oil heater. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi pustaka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data SHELL dan Fishbone Analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab kerusakan flame eye sensor pada thermal oil heater adalah planned maintenance system (PMS) pada thermal oil heater kurang diperhatikan, terjadinya tertutupnya flame eye sensor oleh abu jelaga, lingkungan kamar mesin yang lembab, kurangnya monitoring crew kapal, spare part di atas kapal tidak memadai. Dampaknya melebihi jam kerja/running hours, turunnya temperatur pada muatan, gagalnya pembakaran secara otomatis pada thermal oil heater, kabel flame eye sensor mengalami pengeroposan akibat lingkungan kamar mesin yang lembab, terganggunya proses bongkar pada muatan. Upaya yang dilakukan adalah melaksanakan planned maintenance system sesuai interval waktu pada manual book, melakukan pengecekan dan pembersihan pada flame eye sensor, melakukan meeting sebelum kerja dan request spare part ke perusahaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Analisis, Flame eye sensor, Thermal oil heater. |
Subjects: | Skripsi Skripsi > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 21 Sep 2023 07:32 |
Last Modified: | 21 Sep 2023 07:32 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/4936 |
Actions (login required)
View Item |