OPTIMALISASI KESIAPAN ALAT-ALAT PEMADAM GUNA MENGHADAPI BAHAYA KEBAKARAN DI MT. B ACE

ISWAHYUDI, OBBY ANGNISTON (2023) OPTIMALISASI KESIAPAN ALAT-ALAT PEMADAM GUNA MENGHADAPI BAHAYA KEBAKARAN DI MT. B ACE. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (551811126575N_SKRIPSI_FULLTEXT) 551811126575N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Pdf (551811126575N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 551811126575N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (4MB)
	Pdf (551811126575N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) 551811126575N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (122kB)

Abstract

ABSTRAKSI Angniston, Iswahyudi Obby, NIT. 551811126575 N, 2023, “Optimalisasi Kesiapan Alat-Alat Pemadam Guna Menghadapi Bahaya Kebakaran di MT. B ACE”, Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing (I): Dr. Capt. Ilham Ashari, S.Si.T, M.M, M.Mar., Pembimbing (II): Ria Hermina Sari, SS., M.Sc. Alat pemadam kebakaran adalah alat penanggulangan dalam situasi kebakaran yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan api. Mengingat pentingnya kesiapan dari alat pemadam di atas kapal terlebih kapal tanker yang memiliki tingkat keamanan yang tinggi, maka alat pemadam haruslah dalam keadaan terawat dan siap untuk digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor, dampak, serta upaya yang berhubungan dengan kesiapan alat pemadam. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Data yang ada kemudian dianalisis secara kualitatif untuk menjawab rumusan masalah. Peneliti menggunakan metode triangulasi, dimana metode analisa yang digunakan untuk menganalisa faktor-faktor penyebab tidak optimalnya penggunaan alat pemadam kebakaran, dampak yang ditimbulkan, dan upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan penggunaan alat pemadam kebakaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal yang mempengaruhi kesiapan dari alat pemadam di atas kapal adalah perawatan dan juga keterampilan SDM yang bekerja di kapal itu sendiri. Jika perawatan tidak dilaksanakan, maka akan berdampak pada ketidaksiapan alat pemadam ketika dibutuhkan, keterlambatan operasi kapal, dan kerusakan pada alat pemadam. Upaya yang harus dilakukan adalah perawatan yang terjadwal, Nakhoda memantau hasil kerja dari para Mualim, serta pemberian edukasi dan juga pelaksanaan drill yang terjadwal dengan baik.

Actions (login required)

View Item