“PENGARUH REKONDISI CRANKSHAFT AUX. ENGINE NO. 1 TERHADAP KENAIKAN L.O TEMPERATURE DI MT. SENIPAH “

PRATAMA, BAYU PUTRA (2023) “PENGARUH REKONDISI CRANKSHAFT AUX. ENGINE NO. 1 TERHADAP KENAIKAN L.O TEMPERATURE DI MT. SENIPAH “. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (551811216614T_SKRIPSI_FULLTEXT) 551811216614T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Pdf (551811216614T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 551811216614T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (3MB)
	Pdf (551811216614T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) 551811216614T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (194kB)

Abstract

ABSTRAK Pratama, Bayu Putra. 2023. “Pengaruh Rekondisi Crankshaft Aux. Engine No. 1 Terhadap Kenaikan L.O Temperature di MT. Senipah”, Program Studi Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: F. Pambudi Widiatmaka, S.T., M.T. Pembimbing II: Pritha Kurniasih, M.Sc. Aux. Engine generator merupakan suatu pesawat bantu atau permesinan bantu, yang berfungsi untuk menghasilkan listrik. Listrik tersebut berguna untuk keperluan diatas kapal seperti sebagai supply listrik pompa, peralatan listrik dan permesinan lainya yang menggunakan energi listrik di atas kapal. Peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif, triangulasi hasil observasi, wawancara dan studi pustaka. Digunakan teknik analisis data SHEL, peneliti mengidentifikasi faktor penyebab, dampak dan upaya yang dilakukan terkait pengaruh rekondisi crankshaft Aux. Engine No.1 terhadap kenaikan L.O temperature. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab kenaikan L.O temperature Aux. Engine No.1 disebabkan oleh ausnya crankpin bearing, dengan adanya kerusakan tersebut akan berdampak pada longgarnya komponen crankpin bearing dengan crankshaft sehingga tekanan L.O menurun dan pelumasan L.O menjadi tidak maksimal. Upaya yang dilakukan untuk mencegah hal tersebut adalah melakukan pengantian spare part kapal dengan standar sesuai dengan manual book dan ukuran crankpin setelah rekondisi, serta melakukan plan maintenance system secara rutin.

Actions (login required)

View Item