AMMAR, AL THARIF (2022) “PENGAMANAN BERLAYAR DALAM KONDISI PONTOON TERBUKA DI KM. ARMADA SERASI”. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (551811126589N_AMMAR AL THARIF)
551811126589N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Pdf (551811126589N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
551811126589N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (1MB) |
|
Pdf (551811126589N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
551811126589N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (372kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Al Tharif, Ammar. 2022 “Pengamanan Berlayar Dalam Kondisi Pontoon Terbuka Di KM. Armada Serasi”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Anugrah Nur Prasetyo,M.Si Pembimbing II: Vega F. Andromeda, S.ST, S.Pd, M. Hum Penutup palka atau pontoon atau hatch cover bukan bagian kekuatan utama dalam struktur kapal. Namun, jika penutup palka atau pontoon atau hatch cover runtuh di laut, air dapat masuk ke ruang kargo, dan dapat mengakibatkan muatan tidak muatan rusak, mengancam keamanan pelayaran, hingga berujung memakan korban jiwa. KM. Armada Serasi. Penutup palka atau pontoon atau hatch cover yang berfungsi unuk melindungi muatan dalam hal ini peti kemas (container) justru tidak berfungsi sebagaimana fungsinya karena tidak terpasang pada hatch coaming dan bertumpuk di atas pontoon lain. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui apa yang menyebabkan pontoon atau hatch cover di KM. Armada Serasi tidak bisa ditutup dan upayaupaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan kapal dan muatan saat sedang berlayar. Metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif deskriptif karena akan menyajikan data-data yang diperoleh secara deskriptif atau membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian dan lebih banyak melakukan observasi dan wawancara secara langsung terhadap objek. Penyebab dari tidak dapat tertutupnya pontoon di KM. Armada Serasi adalah crane kapal yang digunakan untuk buka tutup manual mengalami kerusakan berupa wire crane 1 putus di tengah kegiatan bongkar muat, sehingga pontoon bay 11/13 masih dalam posisi diletakkan di atas pontoon bay 7/9 karena palka 1 bay 11/13 masih dalam proses memuat, sehingga crane 1 tidak dapat digunakan menutup pontoon kembali ke hatch coaming. Disamping itu Pelabuhan Conch tidak memiliki crane darat khusus bongkar muat container. Lalu upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan kapal dan muatan saat sedang berlayar antara lain, melakukan prosedur secure cargo yang benar melalui lashing terhadap muatan, pengecekan got palka ketika turun hujan atau memastikan agar muatan di dalam palka tetap aman dari air got yang dapat merusak muatan yang ada di palka dan melakukan lashing menggunakan turn buckle dan wire rope di keempat sisi pontoon yang tertumpuk.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: pengamanan, hatch cover, pontoon. |
Subjects: | Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 05 Dec 2022 01:52 |
Last Modified: | 05 Dec 2022 01:52 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/4518 |
Actions (login required)
View Item |