ANALISIS KETIDAKNORMALAN TURBOCHARGER YANG BERDAMPAK PADA MENURUNNYA PERFORMA MESIN DIESEL GENERATOR DIKAPAL MV KT 05

ABBY, DHEA HANAFI (2021) ANALISIS KETIDAKNORMALAN TURBOCHARGER YANG BERDAMPAK PADA MENURUNNYA PERFORMA MESIN DIESEL GENERATOR DIKAPAL MV KT 05. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

	Pdf (541711206373T_SKRIPSI_FULLTEXT) 541711206373T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Pdf (541711206373T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 541711206373T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (1MB)

Abstract

INTISARI Abby Dhea Hanafi. 541711206373 T, 2021,“Analisis ketidaknormalan turbocharger yang berdampak pada menurunnya performa mesin diesel generator dikapal MV KT 05 ”, skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Mustholiq, M.M., M Mar.E, Pembimbing II: Darul Prayogo, M.Pd. Turbocharger adalah pesawat yang digerakan oleh gas buang dari mesin diesel yang berfungsi untuk memompa udara yang digunakan untuk pembilasan dan pembakaran di dalam silinder. Pada saat dilaksanakannya proses bongkar muat terjadi kendala pada mesin diesel generator nomer 2 ditandai dengan terdengar bunyi mendengung pada bagian turbocharger yang mengakibatkan mesin diesel generator tidak bekerja secara normal dan proses bongkar muat terganggu sementara waktu. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah menggunakan metode SWOT dan SHEL dalam membahas masalah yang ada pada Turbocharger, terkait faktor penyebab, dampak, dan upaya untuk mengatasinnya dari masalah menurunya kinerja Turbocharger pada mesin diesel generator. Berdasarkan dari hasil wawancara, observasi, dokumentasi, dan dilakukan perawatan terhadap turbocharger, bahwa penyebab menurunnya kinerja turbocharger pada mesin diesel generator yaitu kondisi minyak lumas yang kurang baik dan kurangnya perawatan terhadap sistem penunjang kerja turbocharger yang menjadikan viskositas minyak lumas berubah, sehingga berdampak pada kerusakan komponen journal bearing dan thrust bearing dan mengakibatkan turunnya tekanan udara masuk kedalam ruang bakar. Dari masalah tersebut dapat disimpulkan bahwa perawatan sistem pendukung kerja turbocharger secara berkala perlu dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan jadwal perawatan yang dibuat, sehingga dapat mengetahui permasalahan sedini mungkin dan mencegah kerusakan yang lebih besar.

Actions (login required)

View Item