SETYO, BAYU TANOYO (2020) ANALISA PENYEBAB TERSUMBATNYA SISI UDARA INTERCOOLER PADA MESIN DIESEL PENGGERAK UTAMA DI KAPAL MT. SUMBER MITRA KENCANA 1. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (531611206189T_SKRIPSI_FULLTEXT)
531611206189T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Pdf (531611206189T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
531611206189T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (11MB) |
Abstract
INTISARI Setyo Bayu Tanoyo, 531611206189 T, 2020, “Analisa Penyebab Tersumbatnya Sisi Udara Intercooler Pada Mesin Diesel Penggerak Utama Di Kapal MT. Sumber Mitra Kencana 1”, Skipsi Program Studi Teknika, Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing I : Agus Hendro Waskito, MM, M,Mar.E Pembimbing II : Moh. Zaenal Arifin, S.ST, M.M Proses pembakaran pada mesin penggerak utama dapat terjadi dengan adanya unsur bahan bakar, panas, dan udara. Intercooler berfungsi mendinginkan dan mengirimkan udara untuk pembakaran sehingga udara yang masuk ke ruang bakar bertemperatur rendah dengan kadar oksigen tinggi dan nantinya pembakaran bahan bakar di setiap silinder bisa sempurna. Penelitian ini berguna untuk mengetahui faktor penyebab, dampak faktor, dan bagaimana upaya untuk menangani dampak dari faktor penyebab, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam menganalisis permasalahan yaitu menggunkan teknik observasi (pengamatan), wawancara, dan studi pustaka. Berdasarkan penelitian ada beberapa faktor yang menyebabkan tersumbatnya sisi udara intercooler pada mesin penggerak utama di kapal MT. Sumber Mitra Kencana 1 yaitu filter udara turbocharger yang kotor, sudu-sudu kompresor side kotor, sisi udara intercooler kotor, kelalaian masinis dikapal dalam menjalankan perawatan mesin, pengoperasian dan perawatan yaitu prosedur tidak sesuai dengan instruction manual book, serta ruang kamar mesin yang kotor. Dampak yang terjadi adalah udara yang dihisap oleh turbocharger akan susah masuk, kotoran yang menempel pada filter udara akan terbawa masuk ke dalam intercooler, menimbulkan kerak-kerak pada sisi udara di intercooler, akan menghambat putaran isap dari kompresor menuju intercooler, kotoran yang menumpuk akan dapat terhisap masuk kedalam intercooler, menyebabkan udara bilas tersumbat dan suply udara ke ruang silinder akan lambat, kegiatan PMS (Plan Maintenance System) tidak teratur, hasil pengoperasian alat atau barang tidak sesuai dengan penyusunan, tersumbatnya sisi udara intercooler pada mesin penggerak utama. Upaya yang dilakukan adalah penggantian pada filter udara turbocharger yang kotor dengan yang baru, pembersihan pada sudu-sudu kompresor side dan pembersihan pada sisi udara intercooler, menimbulkan kesadaran masinis untuk melaksanakan PMS (Plan Maintenance System), melakukan tool box meeting (rapat sebelum bekerja) serta membersihkan semua blower (kipas) pada ruangan kamar mesin dan menjalankan pembersihan dan perawatan pada ruang kamar mesin secara teratur sesuai dengan instruction manual book.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Intercooler, fishbone analysis , mesin diesel, udara, kapal |
Subjects: | Skripsi > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 27 Nov 2020 07:47 |
Last Modified: | 27 Nov 2020 07:47 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/3004 |
Actions (login required)
View Item |