PERAN PERWIRA KAPAL DALAM PROSES PENGISIAN CRB TARUNA DIATAS MV. PERMATA CAROLINE

INDRA, SRI MAHARDHIKA (2019) PERAN PERWIRA KAPAL DALAM PROSES PENGISIAN CRB TARUNA DIATAS MV. PERMATA CAROLINE. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (51145219N_SKRIPSI_FULLTEXT) 51145219N_SKRIPSI_FULL TEXT.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Pdf (51145219N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 51145219N_OPEN ACCES.pdf.pdf Download (1MB)

Abstract

ABSTRAKSI Indra Sri Mahardhika NIT: 51145219 N, 2019, "Peran Perwira Kapal Dalam Proses Pengisisan CRB Taruna Diatas MV. Permata Caroline", Skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Arika Palapa, M.Si M.Mar. dan Pembimbing II: Darul Prayoga, M. Pd Cadet Record Book (CRB) merupakan suatu buku catatan kerja yang dirancang sesuai dengan konvensi STCW amandemen tahun 2010 Manila, table A.II dan A.III yang harus di isi atau dikerjakan oleh Taruna Diklat Pelayaran selama melaksanakan praktek laut dan harus dilaksanakan oleh pemimpin kapal atau perusahaan. Dengan dasar itu peneliti merumuskan masalah tentang sejauh mana peran Perwira di atas kapal MV. Permata Caroline terhadap pengisian CRB Taruna. Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam penyampaian masalah adalah metode Fishbone yang digunakan untuk memaparkan faktor-faktor yang mempengaruhi peran Perwira dalam proses pengisian CRB Taruna di atas kapal MV. Permata Caroline. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan, menunjukkan bahwa masih kurangnya pengetahuan Perwira terhadap materi-materi yang ada di dalam CRB Taruna. Selain itu, Perwira cenderung bersikap acuh terhadap pengisian CRB Taruna, Hal tersebut membuat Taruna tidak mendapatkan jawaban dari Perwira di atas kapal dan membuat soal-soal yang dipertanyakan di dalam CRB menjadi terbengkalai. Berdasarkan hasil analisis di atas kapal dapat disimpulkan bahwa peran Perwira kapal dalam proses pengisian CRB Taruna masih belum terlaksana dengan baik dikarenakan masih kurangnya kepedulian Perwira terhadap pengisian CRB Tarunanya dan Taruna praktek laut yang tidak bisa membagi waktunya dengan baik. Adapun saran peneliti sebaiknya untuk menanggulangi masalah-masalah diatas yaitu perusahaan pelayaran seharusnya melakukan reqruitment Perwira secara selektif agar Perwira yang diterima yang benar-benar berkualitas, Taruna pun harus benar-benar bisa membagi waktu pada saat berada dikapal.

Actions (login required)

View Item