ANALISIS PENANGANAN MUATAN MARINE FUEL OIL DI SATU PELABUHAN MUAT DAN DI TIGA PELABUHAN BONGKAR YANG BERBEDA DI MT. PALU SIPAT

BANU, ATMAJAYA (2019) ANALISIS PENANGANAN MUATAN MARINE FUEL OIL DI SATU PELABUHAN MUAT DAN DI TIGA PELABUHAN BONGKAR YANG BERBEDA DI MT. PALU SIPAT. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (51145111N_SKRIPSI_FULLTEXT)
51145111N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18MB) | Request a copy
[img]
Preview
Pdf (51145111N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
51145111N_OPEN_ACCESS(KECUALI 3&4).pdf

Download (13MB) | Preview
Official URL: http://www.library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Banu Atmajaya,2019, NIT:51145111.N, “Analisis Penanganan Muatan Marine Fuel Oil Di Satu Pelabuhan Muat Dan Di Tiga Pelabuhan Bongkar Yang Berbeda Di MT. Palu Sipat”, skripsi Program Studi Nautika, Program Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Capt. Suwiyadi, M.Pd., M.Mar, Pembimbing II: H. Suwondo, M.M., M.Mar.E Tujuan utama dalam pelayaran adalah mendistribusikan proses bongkar muat muatan Marine Fuel Oil di MT. Palu Sipat. Dalam mencapai tujuan tersebut dapat ditentukan dari penanganan-penanganan yang dilakukan untuk menangani muatan Marine Fuel Oil, kendala-kendala dalam menangani muatan Marine Fuel Oil, dan perhitungan perbedaan jumlah muatan Marine Fuel Oil. Metode yang digunakan oleh peneliti untuk mengatasi masalah adalah metode kualitatif dengan metode analisis data Fishbone dan Deskriptif Kualitatif untuk menentukan masalah prioritas saat penanganan muatan Marine Fuel Oil sehingga anda bisa menemukan pemecahan masalah tersebut. Dari perhitungan prioritas masalah, penanganan yang paling berpengaruh dalam proses bongkar muat. Sumber data dari penelitian ini bersal dari hasil observasi penanganan muatan diatas kapal selama periode Januari 2017 sampai Maret 2017, kemudian diolah menggunakan Microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan: penanganan-penanganan yang dilakukan dengan melakukan persiapan, perencanaan, komunikasi, pelaksanaan, dan evaluasi. Besar muatan Marine Fuel Oil yang dimuat dan dibongkar kapal MT. Palu Sipat berbeda jumlahnya di setiap pelabuhan bongkar karena berdasarkan jumlah muatan yang dibutuhkan, keadaan tangki, pipa muatan, serta adanya kebocoran. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada setiap pelabuhan dan daerah tingkat membutuhkan muatan Marine Fuel Oil yang berbeda-beda dengan proses yang sama serta kecepatan waktu bongkar di setiap pelabuhan juga berbeda-beda. ABSTRAKSI Banu Atmajaya,2019, NIT:51145111.N, “Analysis Cargo Handling Marine Fuel Oil In The Port of Load and Unloading Piers In Three Different In MT. Palu Sipat”, Diploma Program IV of Nautical Department, Merchant Marine Polytechnic Semarang, Supervisor Material: Dr. Capt. Suwiyadi, M.Pd., M.Mar, Supervisor Methodology and Writing II: H. Suwondo, M.M., M.Mar.E The main objective in shipping is to distribute the loading and unloading process of Marine Fuel Oil in MT. Palu Sipat. In achieving these objectives can be determined from the handling carried out to handle the load of Marine Fuel Oil, constraints in handling the load of Marine Fuel Oil, and calculating the difference in the amount of cargo of Marine Fuel Oil. The method used by researchers to solve the problem is a qualitative method with a Fishbone data analysis method and Qualitative Descriptive method to determine priority issues when handling Marine Fuel Oil loads so that you can find solutions to these problems. From the calculation of priority problems, the most influential handling in the loading and unloading process. The source of data from this study comes from the observation of handling cargo on board during the period of January 2017 to March 2017, then processed using Microsoft Excel. The results of the study show: treatments that are carried out by preparing, planning, communicating, implementing, and evaluating. The amount of the Marine Fuel Oil loaded and unloaded by the MT. Palu Sipat is different in number at each port because it is unloaded based on the amount of cargo needed, the condition of the tank, the cargo pipe, and the presence of leaks. From the results of the study it can be concluded that at each port and level area requires a different load of Marine Fuel Oil with the same process and the speed of loading time at each port also varies.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Analisis, Penanganan, Muatan, Marine Fuel Oil, Muat, Bongkar, Pelabuhan Keywords: Analysis, Handling, Cargo, Marine Fuel Oil, Load, Unloading, Ports
Subjects: Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: Admin Admin Admin
Date Deposited: 26 Sep 2019 02:39
Last Modified: 26 Sep 2019 02:39
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1680

Actions (login required)

View Item View Item