MAHARANI, TRISNI Z (2019) UPAYA MT. PUNGUT/P.1022 MENGHINDARI KANDAS PADA SAAT BERLABUH JANGKAR DI REDE SUNGAI GERONG. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Other (51145156N_SKRIPSI_FULTEXT)
51145156N_Skripsi_Fulltext.PDF Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
||
|
Pdf (51145156N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
51145156N_Open_Access.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAKSI Maharani Trisni Zulaiha, NIT: 51145156 N, 2019 “Upaya MT. Pungut/P.1022 Menghindari Kandas Pada Saat Berlabuh Jangkar Di Rede Sungai Gerong”, Program Studi Diploma IV, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I : Capt. Dodik Widarbowo, MT., M.Mar. dan Pembimbing II : F. Pambudi Widiatmaka, S.T., M.T., M.Mar.E Kandas sering terjadi dialur pelayaran sempit seperti Sungai Gerong, tidak hanya saat berolah gerak, namun kandas dapat terjadi pada saat kapal sedang dalam keadaan berlabuh jangkar, seperti halnya yang dialami MT. Pungut/P.1022 yang kandas saat berlabuh jangkar di Rede Sungai Gerong. Permasalahan pada skripsi ini yaitu peneliti ingin mengetahui penyebab-penyebab MT. Pungut/P.1022 kandas saat berlabuh jangkar serta upaya untuk menghindari hal tersebut. Sumber data pada penulisan skripsi ini menggunakan dua sumber yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara atau interview, metode observasi, studi dokumen dan studi pustaka. Penyebab-penyebab kandas diolah dengan menggunakan Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS) dan External Strategic Factors Analysis Summary (EFAS), selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode Strength Weakness Opportunities Threads (SWOT) . Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab MT. Pungut/P.1022 kandas saat berlabuh jangkar di Rede Sungai gerong adalah pendangkalan perairan di Sungai Gerong yang tidak terdeteksi secara pasti pada koreksi peta, meskipun pada saat air pasang posisi tersebut dianggap aman untuk berlabuh jangkar sekalipun dan Nakhoda, Pandu serta Mualim jaga kurang memahami karakteristik daerah Sungai Gerong untuk mencari posisi berlabuh jangkar yang aman meskipun air dalam keadaan surut sekalipun. Tindakan yang harus dilakukan saat kandas yaitu memantau kedalaman air, mesin dalam keadaan stand by, meminta bantuan kepada pihak otoritas pelabuhan setempat untuk membantu membebaskan kapal dari kandas serta mengoreksi peta serta pasang surut wilayah tersebut agar kapal tetap aman. ABSTRACT Maharani Trisni Zulaiha, NIT: 51145156 N, 2019 "Efforts on MT. Pungut / P.1022 Avoiding Ground During Anchors in Rede Sungai Gerong ", Program Studi Diploma IV, Semarang Merchant Marine Polytechnic, Advisor I: Capt. Dodik Widarbowo, MT., M.Mar. and Advisor II: F. Pambudi Widiatmaka, S.T., M.T., M.Mar.E Candidates often occur in narrow shipping lines such as Sungai Gerong, not only when they are engaged in motion, but they can run aground when the ship is anchored, just as MT. Pungut/P.1022 which ran aground when anchored at Rede Sungai Gerong. The problem in this thesis is that researchers want to know the causes of MT. Pungut / P.1022 ran aground when anchored and tried to avoid this. The data source at the writing of this thesis uses two sources, namely primary data sources and secondary data sources. Data collection methods used are interviews or interviews, observation methods, document studies and literature studies. The causes of runny are processed using Internal Strategic Factors Analysis Summary (IFAS) and External Strategic Factors Analysis Summary (EFAS), then analyzed using the Strength Weakness Opportunities Threads (SWOT) method. From the results of the above research it can be concluded that the cause of MT. Pungut / P.1022 ran aground when anchored in the Rede Gerong River is siltation of the waters on Sungai Gerong which were not detected exactly on the map correction, although at the time of the tide the position was considered safe to anchor even though the skipper, Pandu and the Guardians did not understand the characteristics of the Sungai Gerong area to find anchor anchor positions that are safe even though the water is in low tide. The action that must be taken when running aground is to monitor the depth of the water, the machine is in a state of stand-by, requesting assistance from the local port authorities to help free the ship from running aground and correct the map and tides of the area so that the ship remains safe.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords: Grounded, Anchored and narrow channel. Kata kunci: Kandas, Berlabuh jangkar dan perairan sempit. |
Subjects: | Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | Mr Agus Wahyudi |
Date Deposited: | 17 Sep 2019 06:44 |
Last Modified: | 17 Sep 2019 06:44 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/1641 |
Actions (login required)
View Item |