PANDU, SURYANATA WIDJAYA (2017) ANALISIS PROSEDUR PEMUATAN PROPYLENE DI MT. GAS MALUKU PASCA PEMBERSIHAN SISA MUATAN DENGAN GAS NITROGEN (PURGING). Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
|
Text (Cover)
COVER, DLL.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Lampiran)
DAPUS, LAMPIRAN, DLL.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Download (467kB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Download (271kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAKSI Pandu Suryanata Widjaya, 49124495.N, 2017, “Analisis Prosedur Pemuatan Propylene di MT GAS MALUKU pasca Pembersihan Sisa Muatan dengan Gas Nitrogen (Purging)”, Diploma IV, Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing: (I) Capt. Arika Palapa, M.Si, M.Mar. (II) Ir. Fitri Kensiwi MT. GAS MALUKU merupakan kapal pengangkut gas petroleum yang dicairkan. Berdasarkan metode penanganan muatannya kapal tersebut merupakan kapal berjenis fully pressurized ship yang berarti dalam menjaga muatan agar tetap berbentuk cairan digunakan metode pemampatan menggunakan tekanan yang terdapat pada tangki. Jumlah tekanan dalam besaran tertentu dibutuhkan untuk dapat memampatkan muatan sesuai dengan karakteristik muatan itu sendiri. Propylene dalam hal ini merupakan muatan yang membutuhkan tekanan tinggi untuk proses pemampatannya, sedangkan kondisi pada tangki cargo pasca purging memiliki tekanan yang rendah sehingga perlu dilakukan penanganan khusus sebelum tangki cargo siap dimuati. Peneltian ini difokuskan pada faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemuatan propylene pasca purging dan upaya untuk meningkatkan tekanan tangki cargo. Metodologi penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik analisa data fishbone analysis dan SWOT (Strength Weaknesses Opportunities and Threat). Fishbone analysis merupakan teknik untuk mendapatkan hubungan sebab akibat yang dibagi dalam kategorikategori yang memudahkan untuk menemukan sebab-sebab potensial sedangkan SWOT (Strength Weaknesses Opportunities and Threats) berfungsi untuk menemukan strategi yang paling tepat berdasarkan pada kekuatan, kelemahan, peluang , dan ancaman yang dimiliki. Berdasarkan penelitian ini kesimpulan yang penulis dapatkan adalah faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah kemampuan awak kapal, kalibrasi indikator tangki cargo, dan terbatasnya waktu untuk pemuatan sedangkan strategi paling tepat yang didapatkan adalah strategi SO yaitu strategi dengan menggabungkan antara kekuatan dan peluang yang dimiliki. Saran penulis dari penelitian ini adalah proses pemuatan sebaiknya selalu memperhatikan faktor-faktor yang memiliki pengaruh dan memanfaatkannya sedemikian rupa sehingga proses pemuatan dapat berjalan dengan optimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Skripsi Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 07 Feb 2019 02:46 |
Last Modified: | 07 Feb 2019 02:46 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/953 |
Actions (login required)
View Item |