“ANALISA PENGARUH KESIAPAN ALAT DAN KOMPETENSI CREW TERHADAP BONGKAR MUAT KAPAL DI BAWAH MANAGEMENT PT. PELNI “ (Studi Kasus Crew Kapal PT. PELNI Tepatnya Km. Sinabung, Km. Kelimutu, Km. Lawit)

KHRISTINA, NUR MAHALDIWI (2022) “ANALISA PENGARUH KESIAPAN ALAT DAN KOMPETENSI CREW TERHADAP BONGKAR MUAT KAPAL DI BAWAH MANAGEMENT PT. PELNI “ (Studi Kasus Crew Kapal PT. PELNI Tepatnya Km. Sinabung, Km. Kelimutu, Km. Lawit). Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (551811116527N_SKRIPSI_FULLTEXT) 551811116527N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Pdf (551811116527N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 551811116527N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (4MB)
	Pdf (551811116527N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) 551811116527N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (277kB)

Abstract

ABSTRAKSI Mahaldiwi, Khristina Nur, 551811116527 N, 2022, “Analisa pengaruh kesiapan alat dan kompetensi crew terhadap bongkar muat kapal dibawah menegement PT. Pelni”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Slamet Riyadi, M.Si., M.Mar., Pembimbing II: Moh. Zaenal Arifin, S.St., M.M. Kegiatan bongkar muat barang adalah kegiatan yang mendukung kelancaran perpindahan dari dan ke kapal ke suatu pelabuhan. Sehubungan dengan kepentingan tersebut menunjukan bahwa fasilitas penunjang bongkar muat kontener yang dimiliki kapal peneliti perlu diperhatikan dalam pengunaan dan perawatannya di Pelabuhan Makasar, terjadi keterlambatan bongkar muat dikarenakan terjadi kerusakan pada alat bongkar muat. Perbaikan pada alat bongkar muat memakan waktu yang lama hal ini dikarenakan keterbatasan kompetensi crew dalam memperbaiki alat bongkar muat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesiapan alat terhadap proses bongkar muat, pengaruh kompetensi crew terhadap proses bongkar muat dan untuk mengetahui pengaruh kesiapan alat dan kompetensi crew secara bersama-sama terhadap proses bongkar muat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi kuantitatif menggunakan SPSS. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesiapan alat berpengaruh signifikan terhadap proses bongkar muat, kompetensi crew berpengaruh signifikan tehadap proses bongkar muat, kesiapan alat dan tugas dan kompetensi crew secara bersama- sama berpengaruh terhadap proses bongkar muat.

Actions (login required)

View Item