DIO, ARJUN DWI FERNANDO (2024) OPTIMALISASI PERAWATAN TURBOCHARGER TERHADAP PROSES PEMBAKARAN MESIN INDUK DI MV. PEKAN FAJAR. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (561911237351T_PROSIDING_FULLTEXT)
561911237351T_PROSIDING_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Abstrak-Turbocharger merupakan bagian utama dari mesin induk yang proses kerjanya digerakkan oleh gas buang hasil dari pembakaran motor induk yang disalurkan melalui exhaust manifold. Turbocharger berfungsi untuk memompa udara masuk ke dalam ruang silinder yang dapat digunakan untuk proses pembilasan dan pembakaran pada mesin induk. Pada tanggal 7 Maret 2022 ketika melakukan pelayaran dari Surabaya ke Berau dengan lama pelayaran 4 hari 3 malam. Kapal membawa muatan kontainer, dengan cuaca laut tenang. Pada saat kapal berlayar menuju Kalimantan setiap silinder mengalami kenaikan suhu gas buang yang normalnya 400°C - 420 °C menjadi 440 °C - 450 °C. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan perawatan turbocharger belum optimal, dampak yang diakibatkan jika perawatan turbocharger belum optimal, dan upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan perawatan turbocharger terhadap proses pembakaran mesin induk di MV. Pekan Fajar. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengolahan data fishbone untuk menggambarkan dan menjelaskan objek yang diteliti. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui observasi, dan wawancara, fishbone diagram adalah sebuah teknik pengolahan data yang digunakan untuk meningkatkan kualitas dari hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan perawatan turbocharger belum optimal adalah pelaksanaan perawatan yang tidak sesuai dengan prosedur, umur turbocharger yang sudah mencapai lebih dari 10 tahun, dan kondisi air laut yang kotor akibat pelayaran di perairan sungai Berau, Kalimantan Timur. Dampak yang ditimbulkan yaitu pembakaran yang tidak sempurna, peningkatan suhu gas buang di setiap silinder, meningkatnya temperatur udara bilas, kerusakan pada piston dan silinder liner, serta menurunnya tenaga mesin induk. Hal ini berpotensi menyebabkan kerugian operasional bagi perusahaan dan risiko terhadap keselamatan kapal. Upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan perawatan turbocharger yaitu dengan melakukan penggantian satu set turbocharger baru, penggantian filter kassa secara rutin, dan pengecekan rutin pada parameter temperatur dan tekanan. Upaya pencegahan kerusakan turbocharger yaitu dengan meningkatkan wawasan crew mesin terkait prosedur perawatan, pengoptimalan sistem perawatan berkala, serta pengoptimalan prosedur pengoperasian turbocharger, khususnya saat berlayar di perairan dengan kondisi air yang kotor.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Turbochaarger, mesin induk, optimalisasi perawatan, fishbone |
Subjects: | Prosiding Prosiding > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 13 Dec 2024 07:26 |
Last Modified: | 13 Dec 2024 07:26 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/6284 |
Actions (login required)
View Item |