PENGARUH KONDISI BUOY DAN KAPAL AHTS. PELANGI ESCORT 2 TERHADAP EFISIENSI PROSES PELAKSANAAN RECOVERY BREAKDOWN BUOY

PUTRI, INDAH SAFIIRA (2024) PENGARUH KONDISI BUOY DAN KAPAL AHTS. PELANGI ESCORT 2 TERHADAP EFISIENSI PROSES PELAKSANAAN RECOVERY BREAKDOWN BUOY. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (572011117776N_SURAT PERNYATAN TIDAK PUBLIKASI)
572011117776N_SURAT PERNYATAN TIDAK PUBLIKASI.pdf

Download (56kB)
Official URL: https://library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAK Safiira, Putri Indah. 2024. “Pengaruh Kondisi Buoy Dan Kapal AHTS. Pelangi Escort 2 Terhadap Efisiensi Proses Pelaksanaan Recovery Breakdown Buoy”, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Capt. Samsul Huda, M.M., M.Mar., Pembimbing II: Ir. Fitri Kensiwi, M.Pd. Kapal Anchor Handling Tug and Supply (AHTS) adalah kapal multi fungsi untuk melakukan pekerjaan anchor handling/Anchor job, towing dan supply cargo untuk aktivitas pengeboran minyak lepas pantai/offshore. Penelitian ini dilakukan pada kapal AHTS. Pelangi Escort 2. Adapun hambatan dan kendala yang di sebabkan oleh beberapa faktor dalam pelaksanaan recovery breakdown buoy no.1 yakni kondisi breakdown buoy no.1 yang miring akibat masuknya air dari manhole yang tidak kedap, menjadikan buoy tersebut beratnya bertambah beberapa kali lipat sehingga susah untuk diangkat keatas kapal. Serta kondisi kapal AHTS. Pelangi Escort 2 yang trim by head dapat mempengaruhi proses recovery buoy. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner. Analisa data menggunakan program SPSS 26, populasi penelitian adalah perwira kapal AHTS yang beroperasi di Pertamina Hulu Mahakam. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sensus dengan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini secara keseluruhan sebanyak 49 orang dengan menggunakan analisis regresi berganda, uji t, serta uji r2. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kondisi breakdown buoy dan kapal AHTS. Pelangi Escort 2 berpengaruh signifikan terhadap efisiensi proses pelaksanaan recovery breakdown buoy dengan hasil uji F dengan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel (11,016 > Ftabel 3,200). Pada penelitian ini varibel kondisi breakdown buoy dan kapal AHTS. Pelangi Escort 2 bersama sama berpengaruh signifikan terhadap Efisiensi proses recovery breakdown buoy dibuktikan dengan nilai koefisien determinasi (R Square) pada persamaan Regresi : Y = 0,427 X1 + 0,270 X2, mempunyai nilai koefisien determinasi 0,324 atau 32,4% yang artinya H3 diterima.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Breakdown buoy, Efisiensi, Kapal AHTS, Recovery buoy
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: person person person
Date Deposited: 07 Nov 2024 01:30
Last Modified: 07 Nov 2024 01:30
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/6241

Actions (login required)

View Item View Item