PERBAIKAN DAN PERAWATAN HOISTING CRANE PENUNJANG OVERHAUL MESIN UTAMA MV.PACIFIC BULK

DIMAS, CHOIRUL HAMID (2024) PERBAIKAN DAN PERAWATAN HOISTING CRANE PENUNJANG OVERHAUL MESIN UTAMA MV.PACIFIC BULK. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

Pdf (572011217601T_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI) 572011217601T_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf Download (61kB)

Abstract

ABSTRAKSI Hamid, Dimas Choirul. NIT. 572011217601 T, 2024“Perbaikan dan perawatan Hoisting Crane Penunjang Overhaul Mesin Utama MV.Pacific Bulk”, Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Didik Dwi Suharso, S.Si.T.,M.Pd, Pembimbing II: Riyadini Utari, M.Si. Hoist crane digunakan untuk mengangkat beban ringan hingga sedang, terutama dalam proses perbaikan permesinan. Keberadaan hoist crane yang optimal sangat esensial untuk kelancaran kegiatan perbaikan di kamar mesin kapal, terutama saat overhaul mesin utama. Gangguan pada hoist crane dapat menyebabkan keterlambatan dalam perbaikan dan bahkan potensi kecelakaan kerja. Penelitian ini berfokus pada perbaikan dan perawatan hoist crane di kapal MV. Pacific Bulk, di mana kerusakan menyebabkan hoist crane tidak mampu mengangkat beban sesuai kapasitas yang diharapkan, menghambat proses overhaul cylinder liner mesin utama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan, dampaknya terhadap operasi kapal, serta strategi perbaikan yang efektif guna meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di atas kapal. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif. Sumber data yang diperoleh dari pengumpulan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Root Cause Analysis dengan pendekatan 5 why. Pengujian keabsahaan data dengan menggunakan metode triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kerusakan hoist crane pada MV. Pacific Bulk disebabkan oleh beberapa faktor utama, seperti getaran berlebihan akibat bearing yang aus, bunyi kasar karena rubber kopling yang keras, dan ketidakmampuan mengangkat beban kerja akibat keausan gigi reduksi. Dengan menggunakan analisis RCA dan teknik 5 Why, peneliti berhasil mengidentifikasi akar penyebab masalah tersebut. Berdasarkan temuan ini, rekomendasi upaya perbaikan meliputi penggantian bearing dan rubber kopling, serta perawatan dan pelumasan rutin pada gigi reduksi. Implementasi tindakan ini bertujuan untuk meminimalisir gangguan operasional dan meningkatkan keselamatan kerja, sehingga proses overhaul cylinder liner dapat berjalan lancar dan optimal di masa mendatang.

Actions (login required)

View Item