ANALISIS TERJADINYA KEBAKARAN MUATAN BATU BARA PADA SAAT CARGO OPERATION DI MV MANALAGI TISYA

SUJUD, ROMADHONI ALFITRA (2024) ANALISIS TERJADINYA KEBAKARAN MUATAN BATU BARA PADA SAAT CARGO OPERATION DI MV MANALAGI TISYA. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

Pdf (572011117782N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI) 572011117782N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf Download (267kB)

Abstract

ABSTRAK Alfitra, Sujud Romadhoni NIT. 572011117782 N, 2024, “Analisis Terjadinya kebakaran Muatan Batu Bara Pada Saat Cargo Operation di MV Manalagi Tisya”. Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Moh. Zaenal Arifin, S.SiT, M.M. M.Mar Pembimbing II: Ria Hermina Sari., S.S., M.Sc Batu bara merupakan sumber daya alam yang terdiri dari endapan fosil tumbuhan yang telah mengalami proses pembusukan dan pembatuan selama jutaan tahun. Dalam peraturan International Maritime Dangerous Good Code Code (IMDG code), muatan batu bara termasuk dalam kelas ke IV yaitu termasuk benda padat yang mudah menyala (Flammable Solid). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab, dampak dan upaya untuk menanggulangi kebararan muatan batu bara. Dalam penyusunan hasil penelitian, Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian didapatkan dengan metode tranggulasi yaitu menggabungkan antara observasi di atas MV. Manalagi Tisya, wawancara dengan awak kapal MV. Manalagi Tisya dan didukung dengan dokumentasi yang didapatkan selama melaksanakan praktik laut (PRALA) di kapal MV. Manalagi Tisya. Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan penulis mengenai insiden terjadinya kebaran muatan batu bara di MV. Manalagi Tisya, Maka penulis mendapatkan faktor yang menyebabkan terjadinya kebakaran muatan batu bara yaitu kualitas batu bara yang kurang baik, sifat batu bara yang mudah terbakar, dan suhu tinggi merupakan faktor yang menyebabkan muatan batu bara di dalam palka terbakar. Muatan batu bara yang terbakar harus segera ditangani karena dapat membayakan keselamatan kapal dan seluruh awak kapal. pengawasan terhadap proses pemuatan batu bara dengan pengecekan suhu secara harus dilakukan dengan benar untuk memastikan muatan dalam keadaan aman. melakukan safety meeting sebelum dan sesudah proses pemuatan dilakukan untuk memberikan pengetahuan kepada semua awak kapal tentang prosedur pemuatan batu bara.

Actions (login required)

View Item