OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROSES BONGKAR MUAT EDIBEL OIL DI KAPAL MT. PANCARAN 120

RENDY, LAMBANG BAGUS PRATAMA (2024) OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROSES BONGKAR MUAT EDIBEL OIL DI KAPAL MT. PANCARAN 120. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

Pdf (561911127103N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI) 561911127103N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf Download (72kB)

Abstract

ABSTRAKSI Pratama, Rendy Lambang Bagus, 2024. “Optimalisasi Pelaksanaan Proses Bongkar Muat Edibel Oil Di Kapal MT. Pancaran 120”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Pembimbing I: Dr. ARYA WIDIATMAJA, S.ST,M.Si Pembimbing II: Dr. PRANYOTO. S.Pi. M.AP Sebagai negara maritim dengan 70% wilayah lautnya, Indonesia memiliki peran penting dalam industri bahan bakar minyak. Bahan bakar, yang dihasilkan baik di lautan maupun di daratan, menjadi sumber energi utama untuk kendaraan seperti motor, mobil, dan truk. Kapal Tanker, sebagai alat pengangkut muatan cair atau minyak hasil bumi, memainkan peran vital dalam transportasi produk minyak. Penelitian ini difokuskan pada kapal MT. Pancaran 120, dengan tujuan mengoptimalkan pelaksanaan proses bongkar muat edible oil, khususnya pada tahap stripping CPO (Crude Palm Oil). Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi operasional antara operator kapal dan petugas pelabuhan perlu diperbaiki untuk mencegah keterlambatan dan kesalahan dalam proses bongkar muat. Upaya optimalisasi melibatkan perbaikan sistem komunikasi, koordinasi, dan peralatan, serta peningkatan kesadaran keselamatan. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yang melibatkan teknik pengumpulan data seperti wawancara, observasi, studi pustaka, dan dokumentasi. Filsafat post positivisme atau paradigma interpretif dan konstruktif digunakan untuk melihat realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik, dinamis, dan penuh makna. Penelitian dilakukan pada obyek yang alamiah, di mana peneliti juga berperan sebagai instrumen utama. Penelitian ini dilakukan di kapal MT. Pancaran 120, sebuah kapal perusahaan pelayaran PT. Pancaran Maritim Transportindo. Waktu penelitian berlangsung selama 12 bulan 12 hari, mulai 04 Oktober 2022 sampai dengan 04 Oktober 2023. Kesimpulan dari hasil penelitian ini terdapat koordinasi yang baik antara operator kapal dan petugas pelabuhan merupakan elemen penting dalam menjaga kelancaran proses bongkar muat, terutama pada tahap stripping CPO. Kendala utama melibatkan ketidaksesuaian jadwal, kurangnya informasi yang jelas, dan perbedaan interpretasi prosedur, sementara gangguan teknis dan kondisi cuaca juga menjadi faktor risiko. Upaya untuk optimalisasi mencakup perbaikan sistem komunikasi dan koordinasi, investasi dalam pemeliharaan peralatan, dan peningkatan kesadaran keselamatan.

Actions (login required)

View Item