KEVIN, NEVARA FAHLEVY (2024) ANALISIS PENURUNAN KERJA SCRUBBER TOWER PADA INERT GAS SYSTEM DI MT. PIS POLARIS. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (572011237699T_SKRIPSI_FULLTEXT)
572011237699T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
|
Pdf (572011237699T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
572011237699T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (6MB) |
|
Pdf (572011237699T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
572011237699T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (419kB) |
Abstract
ABSTRAKSI Fahlevy, Kevin Nevara. 2024. “Analisis Penurunan Kerja Scrubber Tower pada Inert Gas System di MT. PIS Polaris”. Skripsi. Program Diploma IV, program studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. F. Pambudi Widiatmaka, M.T. Pembimbing II: Ir. Fitri Kensiwi, M.Pd. Inert Gas System (IGS) adalah peralatan yang digunakan terutama pada kapal tanker dengan tujuan untuk mencegah ledakan dan kebakaran pada tangki kargo. Sistem ini berfungsi dengan cara memasukkan gas inert, yaitu gas yang memiliki kadar oksigen rendah, ke dalam ruang di atas kargo cair yang mudah terbakar. Terjadinya penurunan kerja scrubber tower tentunya menghambat proses penanganan kargo pada kapal tanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor, dampak, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi penurunan kerja scrubber tower pada kapal tanker MT. PIS Polaris. Penelitian ini menggunakan sistem penulisan deskriptif kualitatif yang dibantu dengan metode pendekatan Fishbone Analysis untuk mengetahui faktor, dampak, dan upaya yang dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan manfaat secara teoritis dan praktis terkait penurunan performa scrubber tower pada sistem inert gas di kapal MT. PIS Polaris. Penurunan performa tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan kru kapal akan prosedur operasional dan perawatan, serta tingginya kandungan pasir pada air laut yang merusak komponen seperti mechanical seal, sehingga menyebabkan kebocoran dan penurunan efisiensi sistem. Efek-efek ini termasuk kerusakan gas inert, korosi pada komponen logam, dan kontaminasi kargo, yang semuanya mengakibatkan peningkatan biaya pemeliharaan dan jangka waktu yang lebih lama. Untuk menjaga kualitas operasional, perawatan rutin, pemantauan operasi secara terperinci, dan kepatuhan yang ketat terhadap prosedur manual sangat penting. Direkomendasikan agar pelatihan rutin dilakukan untuk kru kapal tentang prosedur operasi dan pemeliharaan sistem gas inert, dengan tujuan untuk menjadwalkan pemeliharaan rutin, termasuk inspeksi visual dan penggantian komponen yang aus seperti mechanical seal dan IGS Cooling Sea Water Pump, di samping penerapan langkah-langkah penanganan khusus untuk air laut berpasir, termasuk pemasangan filter tambahan dan pemantauan terus menerus untuk mengurangi risiko kerusakan dan memastikan fungsi scrubber tower yang optimal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Analisis, Inert Gas System, Mechanical Seal, Scrubber Tower, IGS Cooling Sea Water Pump. |
Subjects: | Skripsi Skripsi > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 18 Oct 2024 02:14 |
Last Modified: | 18 Oct 2024 02:14 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/5975 |
Actions (login required)
View Item |