SRATEGI OPTIMALISASI KINERJA FO PURIFIER DI MV. SINAR BINTAN : SEBUAH PENDEKATAN DENGAN METODE SWOT DAN AHP

ISLAH, AHMAD LOKATAMA (2024) SRATEGI OPTIMALISASI KINERJA FO PURIFIER DI MV. SINAR BINTAN : SEBUAH PENDEKATAN DENGAN METODE SWOT DAN AHP. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (572011237698T_SKRIPSI_FULLTEXT) 572011237698T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy
	Pdf (572011237698T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 572011237698T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (4MB)
	Pdf (572011237698T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) 572011237698T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (381kB)

Abstract

ABSTRAKSI Lokatama, Islah Ahmad. 2024. “Strategi Optimalisasi Kinerja FO Purifier di MV. Sinar Bintan Sebuah Pendekatan Dengan Metode SWOT dan AHP”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I : Dr. A. Agus Tjahjono, M.M., M.Mar.E., pembimbing II : Okvita Wahyuni, S.T., M.M. Purifier adalah salah satu jenis mesin bantu diatas kapal yang berfungsi untuk memisahkan bahan bakar ataupun minyak lumas dari kandungan lumpur dan air. Berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan praktik laut di MV. Sinar Bintan terdapat kendala pengoperasian FO Purifier yaitu terdapat suara bising dan terjadi overflow. Setelah Masinis IV melakukan overhaul, ditemukan banyak kotoran dan kerak yang menempel pada bowl FO Purifier dan kerusakan pada komponen lain seperti pada vertical shaft dan spiral gear.Tujuan penelitian ini guna mengetahui faktor penyebab, dampak dan upaya dari penurunan putaran bowl FO Purifier serta untuk mengetahui strategi optimalisasi kinerja bowl FO Purifier mengguakan metode SWOT dan AHP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran atau mengkombinasikan antara bentuk kualitatif dan kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan SWOT dan AHP. Penelitian ini menyatakan menurunnya kinerja FO Purifier disebabkan oleh kurangnya perawatan atau pembersihan pada bowl, pelumasan pada gear room yang kurang baik , pelaksanaan Plan Maintenance Sytem yang kurang baik. Dampak hal tersebut akan menimbulkan gesekan, keausan, ataupun getaran. Upaya dalam menangani penurunan putaran bowl pada FO Purifier dengan melakukan perawatan atau pembersihan pada bowl purifier setiap 1500 jam, penggunaan minyak lumas yang sesuai spesifikasi dan sesuai volume pada gear room juga pengecekan atau penggantian komponen mekanik yang rusak. Hasil dari metode SWOT menunjukkan bahwa strategi berada pada kuadran I dengan strategi S-O. Strategi S-O melibatkan respon cepat crew dalam menangani purifier dan komunikasi efektif dari perwira kamar mesin yang berpengalaman terkait purifier serta dari hasil rekapitulasi metode AHP menunjukkan bahwa prioritas pertama pada kriteria adalah bowl purifier.

Actions (login required)

View Item