ANALISIS KERUSAKAN SEAL PADA STERN TUBE DI MV. MERATUS MEDAN 2

AJIE, ARDIANSYAH MUNIF (2024) ANALISIS KERUSAKAN SEAL PADA STERN TUBE DI MV. MERATUS MEDAN 2. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (561911237365T_SKRIPSI_FULLTEXT)
561911237365T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Pdf (561911237365T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
561911237365T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf

Download (2MB)
[img] Pdf (561911237365T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
561911237365T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf

Download (746kB)
Official URL: https://library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Munif, Ajie Ardiansyah. 2024, NIT: 561911237365 T “ANALISIS KERUSAKAN SEAL PADA STERN TUBE DI MV. MERATUS MEDAN 2”, Program Diploma IV, Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang,Pembimbing Dr. Dwi Praseyto, MM, M.Mar.E, Pembimbing II: Pranyoto, S.Pi,M.AP. Stren tube merupakan tabung poros baling-baling, menembus lambung kapal serta terletak di dasar permukaan laut Stern tube sangat penting dalam poros baling-baling sebagai media pelumasan dikapal. Seperti kita ketahui stern tube adalah pipa baja yang dibangun ke dalam struktur kapal untuk menopang dan mengelilingi poros penggerak yang menembus lambung kapal. Penelitian ini menggunakan metode SHEL adalah salah satu metode untuk mengumpulkan data kejadian dengan Software-Hardware- Environment-Liveware. Data yang digunakan selama penelitian adalah menggunakan data primer dan data sekunder yaitu sebagai pendukung tersusunnya penulisan skripsi ini. Data yang diperoleh melalui data primer antara lain dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder antara lain dari studi pustaka. Metode SHEL digunakan untuk membantu mengidentifikasi akar penyebab dari suatu masalah serta menemukan upaya untuk memperbaiki atau meminimalisir masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan kerusakan seal pada stern tube disebabkan karena kelelahan bahan dimana pemakaian yang melebihi jam kerja dan kualitas seal yang tidak bagus. Naiknya suhu minyak lumas juga menjadi penyebab rusaknya seal. Ini disebabkan karena kotornya pipa-pipa pendingin serta saringan oli yang jarang dibersihkan. Dan yang terakhir kesalahan saat melakukan manovering yang berlebihan, maka pada sistem pelumasan stern tube tidak bekerja dengan maksimal. Ini dapat mengakibatkan terhentinya aliran minyak lumas yang berfungsi untuk melumasi stern tube yang mengakibatkan seal menjadi rusak atau bocor karena tidak ada minyak lumas yang melumasi.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Kerusakan, Seal, Stern Tube, Aft Seal
Subjects: Skripsi
Skripsi > Teknika
Divisions: Teknika
Depositing User: person person person
Date Deposited: 08 Oct 2024 06:02
Last Modified: 08 Oct 2024 06:02
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/5907

Actions (login required)

View Item View Item