YANNU, RAHMA OLEYSYA (2024) OPTIMALISASI SISTEM OLAH GERAK KAPAL SPB LAMPAN SAAT MELEWATI ALUR PELAYARAN SEMPIT SUNGAI BARITO. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (12361140004N_SKRIPSI_FULLTEXT)
12361140004N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Pdf (12361140004N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
12361140004N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (1MB) |
|
Pdf (12361140004N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
12361140004N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (262kB) |
Abstract
ABSTRAK Oleysya , Yannu Rahma, 2024, NISR : 01236114004 N , “Optimalisasi Sistem Olah Gerak Kapal SPB LAMPAN Saat Melewati Alur Pelayaran Sempit Sungai Barito”, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang Pembimbing I : Dr.Iskandar, SH, MT, Pembimbing II : Aryanti Fitrianingsih,S.T.,M.T Pengangkutan batubara dari tambang sampai ke seluruh PLTU di Indonesia menggunakan Transportasi darat dan laut. Kebanyakan yang digunakan adalah transportasi laut yaitu tongkang yang ditarik kapal tunda, tongkang bermesin dan kapal general cargo. Ketika kapal menuju ke pelabuhan muat Kelanis, kapal berolah gerak melewati alur pelayaran sungai Barito yang merupakan alur pelayaran sempit. Dikarenakan memasuki alur pelayaran sempit maka kapal SPB LAMPAN dilengkapi Bow Thruster yang dapat membantu Navigator berolah gerak pada saat sandar dan tolak, mengemudikan kapal pada saat berada di tikungan tajam sungai dan sebagai antisipasi jika terjadi keadaan darurat pada saat kapal berlayar di alur pelayaran sungai Barito. Metode penelitian pada skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari data primer dan data sekunder, dianalisis dengan USG (Urgency, Seriusness, Growth) untuk menentukan masalah yang menjadi prioritas utama yang menjadi prioritas utama. Dalam hal ini, Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga didapatkan Teknik keabsahan data. Hasil penelitian ini menemukan beberapa faktor utama yang mengakibatkan tidak optimalnya system olah gerak kapal saat melewati alur pelayaran sempit Sungai Barito adalah perlunya pemahaman perwira terhadap karakteristik alur dan system olah gerak kapal , penggunaan alat navigasi radar, tidak ada rambu Sungai , dan tidak melakukan ballasting . Peneliti menyimpulkan Upaya -upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan pengarahan atau familiarisasi dari nakhoda mengenai karakteristik alur , system olah gerak kapal , system alat navigasi radar , mengatur ballast saat masuk alur Sungai , menerapkan P2TL aturan 9 saat berolah gerak di alur pelayaran sempit Sungai Barito.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci : alat navigasi, olah gerak, sungai Barito |
Subjects: | Skripsi Skripsi > Nautika |
Divisions: | Nautika |
Depositing User: | person person person |
Date Deposited: | 26 Jul 2024 01:23 |
Last Modified: | 26 Jul 2024 01:23 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/5815 |
Actions (login required)
View Item |