ANALISIS PENANGANAN KEBAKARAN MUATAN BATU BARA DI MV. DK 03

FERDIAN, CAHYO PUTRO (2024) ANALISIS PENANGANAN KEBAKARAN MUATAN BATU BARA DI MV. DK 03. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (572011117743N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI)
572011117743N_SURAT PERNYATAAN TIDAK PUBLIKASI.pdf

Download (142kB)
Official URL: https://library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAK Putro, Ferdian Cahyo 2024. “Analisis Penanganan Kebakaran Muatan Batu Bara di MV. DK 03”. Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr. Iskandar., S.H., M.T, Pembimbing II: Fatimah., S.Pd., M.Pd. Penanganan muatan batu bara melibatkan serangkaian kegiatan untuk memastikan batu bara dapat diangkut, disimpan, dan dipindahkan dengan aman dan efisien. Penanganan ini mencakup menjaga kualitas batu bara, melindungi fasilitas dan lingkungan, serta memastikan keselamatan pekerja. Muatan batu bara disimpan dalam palka yang bersih, kering, dan memiliki konstruksi yang baik. Akan tetapi, pada MV. DK 03, terjadi kebakaran batu bara akibat dari genset kapal yang memicu terbakarnya batu bara yang tercecer di luar palka. Maka dari itu, peneliti menganalisis faktor penyebab kebakaran, peran awak kapal dalam penanganan kebakaran, dan tindakan pencegahan risiko kebakaran di MV. DK 03. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka, serta menggunakan diagram fishbone untuk mencari faktor penyebab dari permalsahan tersebut. Selain itu penelitian ini juga didukung dengan menggunakan teknik metode triangulasi untuk memadukan sumber data sehingga menemukan jawaban yang valid satu sama lain. Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan empat faktor penyebab kebakaran yaitu: 1) Manusia, karena kurangnya inisiatif dan komunikasi kru; 2) Metode, karena tidak adanya SOP sterilisasi area genset; 3) Mesin, karena genset berdekatan dengan muatan batu bara yang tercecer; 4) Bahan, karena sifat batu bara yang mudah terbakar. Untuk menangani kebakaran batu bara, dibutuhkan peran awak kapal yang meliputi evaluasi situasi, pengaktifan alarm kebakaran, pembatasan penyebaran, penggunaan alat pemadam, dan safety meeting untuk memberikan edukasi kepada kru kapal. Maka dari itu, dibutuhkan tindakan pencegahan kebakaran yang mencakup penempatan genset yang aman, inspeksi rutin, penyediaan alat pemadam kebakaran, serta pembuatan dan pemberlakuan SOP pada penggunaan dan sterilisasi area genset. Dengan melakukan tindakan penanganan dan pencegahan yang tepat, maka risiko terjadinya kebakaran muatan batu bara di MV. DK 03 dapat diminimalkan secara signifikan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Kebakaran, muatan batu bara, genset
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: person person person
Date Deposited: 21 Jul 2024 13:42
Last Modified: 21 Jul 2024 13:42
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/5788

Actions (login required)

View Item View Item