IDENTIFIKASI TERJADINYA BLOW-BY PADA MAIN ENGINE TYPE AKASAKA MITSUBISHIDI MV. CEPAT

ARIYANTO, AFANDI (2023) IDENTIFIKASI TERJADINYA BLOW-BY PADA MAIN ENGINE TYPE AKASAKA MITSUBISHIDI MV. CEPAT. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (551811236951T_PROSIDING_FULLTEXT)
551811236951T_PROSIDING_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (200kB) | Request a copy
Official URL: https://library.pip-semarang.ac.id

Abstract

Abstrak - Mesin diesel adalah jenis mesin pembakaran dalam yang menggunakan pembakaran bahan bakar di dalam ruang bakar untuk menghasilkan tenaga. Prosesnya dimulai dengan injeksi bahan bakar ke dalam ruang bakar yang berisi udara yang sudah dikompresi. Pada saat yang tepat, bahan bakar ini terbakar dengan panas yang dihasilkan oleh kompresi udara. Kunci dari proses pembakaran dalam mesin diesel adalah adanya tiga unsur utama yang saling mendukung untuk terjadinya pembakaran yang efisien: 1. Bahan Bakar, 2. Udara yang kemudian dikompresi sehingga suhunya meningkat secara signifikan. 3. Panas : Suhu tinggi dari kompresi udara inilah yang memicu terjadinya pembakaran bahan bakar yang diinjeksikan. Ketika ketiga unsur ini berada dalam proporsi yang tepat dan dikontrol dengan baik, proses pembakaran akan menghasilkan tenaga yang digunakan untuk menggerakkan kapal atau mesin lainnya. Mesin diesel dikenal efisien dan dapat diandalkan dalam aplikasi maritim dan transportasi karena tenaganya yang besar dan konsumsi bahan bakarnya yang relatif rendah dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam lainnya. Hazop (Hazard and Operability Study) adalah suatu teknik sistematis yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya dan masalah operabilitas dalam proses industri atau sistem teknik lainnya. Metode ini secara khusus difokuskan pada analisis sistematis terhadap desain sistem baru atau modifikasi sistem yang ada guna memastikan keamanan dan operabilitasnya. Tujuan Hazop : 1. Identifikasi Bahaya : Hazop membantu dalam mengidentifikasi berbagai jenis bahaya potensial yang dapat muncul dalam proses atau sistem, seperti kebocoran, ledakan, atau paparan bahan berbahaya. 2. Analisis Operabilitas : Selain bahaya, Hazop juga mengidentifikasi masalah operabilitas yang dapat mengganggu atau menghambat jalannya proses, seperti kesulitan dalam operasi, pengendalian, atau pemeliharaan. 3. Penilaian Risiko : Hazop membantu dalam mengevaluasi risiko terkait dengan potensi bahaya yang diidentifikasi, baik terhadap manusia, lingkungan, maupun aset fisik. 4. Perbaikan Desain : Hasil dari Hazop memberikan rekomendasi perbaikan desain atau pengelolaan proses yang dapat mengurangi atau menghilangkan potensi bahaya dan meningkatkan operabilitas sistem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya blow-by pada Main Engine yang menyebabkan kebakaran di ruang udara bilas disebabkan oleh beberapa faktor, penumpukan sludge atau jelaga dan kebocoran kompresi akibat keausan cylinder liner yaitu pemahaman yang benar, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran akibat blow-by pada ruang udara bilas Main Engine, serta memperpanjang umur pakai dan kinerja Main Engine secara keseluruhan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Main Engine, Blow-by, Hazop, 2 tak
Subjects: Prosiding
Prosiding > Teknika
Divisions: Teknika
Depositing User: person person person
Date Deposited: 19 Jul 2024 04:01
Last Modified: 19 Jul 2024 04:01
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/5751

Actions (login required)

View Item View Item