OPTIMALISASI KEGIATAN SHIP TO SHIP (STS) GUNA KELANCARAN OPERASIONAL DI MT. GUNUNG KEMALA

DANIEL, KEVIN RAYNALDI HAPE (2024) OPTIMALISASI KEGIATAN SHIP TO SHIP (STS) GUNA KELANCARAN OPERASIONAL DI MT. GUNUNG KEMALA. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

[img] Pdf (561911127111N_SKRIPSI_FULLTEXT)
561911127111N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Pdf (561911127111N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
561911127111N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf

Download (2MB)
[img] Pdf (561911127111N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
561911127111N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf

Download (292kB)
Official URL: https://library.pip-semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Hape, Daniel Kevin Raynaldi, 2023. ” Optimalisasi Kegiatan Ship To Ship (STS) Guna Kelancaran Operasional di MT.Gunung Kemala” Skripsi. Program Diploma IV, Program Studi,Nautika Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Manungku Trinata Pramudhita.,S.Si.T.,M.Pd. Pembimbing II : Dr. Nur Rohmah, S.E.,M.M. Kapal tanker dapat melakukan bongkar di lepas pantai dengan prosedur kerja ship to ship (STS). STS merupakan suatu bentuk kegiatan bongkar muat yang dilakukan antara dua kapal yang saling merapat. MT. Gunung Kemala saat berlabuh jangkar di Balikpapan bertugas sebagai mother ship mengalami kerusakan pada mooring winch yang mengakibatkan terhambatnya proses mooring unmooring. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang menyebabkan tidak optimalnya kegiatan ship to ship (STS) di MT. Gunung Kemala dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan agar kegiatan ship to ship (STS) di MT. Gunung Kemala berjalan optimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif untuk mengungkapkan peristiwa atau fakta. Wawancara, observasi, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Fishbone Analysys Diagram untuk menyajikan data. Faktor yang menyebabkan tidak optimalnya kegiatan STS di MT.Gunung Kemala adalah keadaan alat penunjang STS mengalami karat, koordinasi antar crew kapal dengan mooring gang tidak optimal, dan kurangnya perawatan sesuai dengan prosedur yang terdapat pada PMS dan manual book. Upaya yang dilakukan agar kegiatan STS di MT. Gunung Kemala berjalan optimal adalah melakukan safety meeting tentang pemahan kegiatan STS dan penggunaan alat-alat penunjangnya, melaksankan familiarization dan pengawasan untuk meningkatkan koordinasi antar crew kapal, dan melakukan perawatan terhadap alat pendukung kegiatan STS.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Optimalisasi, Ship to Ship, Operasional.
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: person person person
Date Deposited: 03 May 2024 04:37
Last Modified: 03 May 2024 04:37
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/5505

Actions (login required)

View Item View Item