PENANGANAN MUATAN LOW SULPHUR WAX RESIDUE (LSWR) SAAT MEMBEKU DI CARGO PUMP DAN CARGO LINE PADA MT. SANGGAU

RISWANDA, ALDI HENDRAWAN (2023) PENANGANAN MUATAN LOW SULPHUR WAX RESIDUE (LSWR) SAAT MEMBEKU DI CARGO PUMP DAN CARGO LINE PADA MT. SANGGAU. Diploma thesis, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang.

[img] Pdf (551811116557N_SKRIPSI_FULLTEXT)
551811116557N_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Pdf (551811116557N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
551811116557N_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf

Download (1MB)
[img] Pdf (551811116557N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
551811116557N_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf

Download (370kB)
Official URL: https://library.pip.semarang.ac.id

Abstract

ABSTRAKSI Hendrawan, Riswanda Aldi 551811116557 N, 2021, “Penanganan muatan low sulphur wax residue (LSWR) saat membeku di cargo pump dan cargo line pada MT. Sanggau”, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Capt. Tri Kismantoro, M.M., M.Mar. Pembimbing II: Janny Adriani Djari, S.ST., M.M. Crude oil merupakan bahan bakar fosil yang terdapat di bumi dan terbentuk dari fosil tumbuhan dan hewan selama jutaan tahun. Low Sulphur Waxy Residue (LSWR) merupakan produk bottom dari proses destilasi crude oil berkadar sulfur rendah. LSWR tergolong ke dalam minyak berat yang mudah membeku dan titik didih tinggi sehingga suhu minyak perlu dijaga agar tetap tinggi sehingga muatan tetap cair. Setelah proses bongkar muatan LSWR kapal MT. Sanggau tidak melakukan blow dikarenakan boiler dan generator mengalami kerusakan yang mengakibatkan sisa muatan pada pipa muat membeku. Akibatnya ketika kapal akan dimuat kembali, muatan tidak dapat masuk ke dalam tangki dan mengganggu stabilitas kapal yang dapat membahayakan keselamatan kapal dan awak kapal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terjadinya cargo line block di MT. Sanggau, untuk mengetahui cara mengantisipasi agar tidak terjadi cargo line block di MT. Sanggau serta untuk mengetahui cara menangani jika terjadi cargo line block di MT. Sanggau.. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data diambil dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan riset lapangan yang meliputi wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga didapatkan teknik keabsahan data. Teknik analisa data menggunakan fishbone analysis. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penyebab terjadinya cargo line block setelah proses bongkar muatan di MT. Sanggau adalah sisa muatan setelah proses bongkar pipa muat membeku dan tidak dilakukannya blow dengan angin atau steam untuk membersihkan pipa muat dikarenakan rusaknya boiler dan generator kapal. Cara mengantisipasi agar tidak terjadi cargo line block di MT. Sanggau adalah melakukan perawatan pada mesin agar saat bongkar mesin dapat bekerjad dengan baik, memastikan spare part di atas kapal agar perbaikan dapat dilakukan dengan cepat serta melakukan blow dengan angin atau steam setelah proses bongkar sebelum sisa muatan membeku. Cara menangani jika terjadi cargo line block di MT. Sanggau adalah melakukan blow dengan angin atau steam pada siang hari dan membuka strainer memasukan hose yang sudah terhubung dengan steam agar sisa muatan yang membeku dapat meleleh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Cargo Line Block, Proses Bongkar, Muatan LSWR.
Subjects: Skripsi
Skripsi > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: person person person
Date Deposited: 29 Apr 2024 08:31
Last Modified: 29 Apr 2024 08:31
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/5485

Actions (login required)

View Item View Item