ANALISIS PENYEBAB LAMBATNYA AIR LAUT PADA SISTEM RELIQUEFACTION DI KAPAL GAS WIDURI

DAMAR, SRI ARYANI (2023) ANALISIS PENYEBAB LAMBATNYA AIR LAUT PADA SISTEM RELIQUEFACTION DI KAPAL GAS WIDURI. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

	Pdf (551811236884T_SKRIPSI_FULLTEXT) 551811236884T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy
	Pdf (551811236884T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS) 551811236884T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (2MB)
	Pdf (551811236884T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI) 551811236884T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (313kB)

Abstract

INTISARI Damar Sri Aryani, 2023. NIT: 551811236884 T, “Optimalisasi Sistem Reliquefaction Dalam Penanganan Muatan Di Kapal Gas Widuri”, Program Diploma IV, Program Studi Teknika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I : H. Mustholiq, MM, M.Mar.E, Pembimbing II : Pritha Kurniasih, M.Sc. Sistem reliquefaction merupakan pola media pengontrol tekanan muatan dan dapat memastikan muatan berada pada temperatur yang ditetapkan untuk mencegah penyusutan muatan gas pada muatan kapal, dengan proses uap muatan yang berasal dari bagian atas tangki muatan yang didinginkan, dikompresi, serta dikondensasi kemudian dikembalikan ke tangki muatan yang sama sebagai cairan melalui pipa penyalur kondensasi Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif dengan analisa data SHEL dan diagram Fishbone. Peneliti menggunakan metode Fishbone ini untuk membantu memecahkan masalah yang ada dengan melakukan analisis sebab dan akibat dari suatu keadaan dalam sebuah diagram yang terlihat seperti tulang ikan. Serta analisa data SHEL yang telah disempurnakan dengan diagram Fishbone. Kesimpulan dari dekripsi data dan analisis pemecahan masalah bahwa terjadinya kenaikan temperatur muatan serta kenaikan tekanan pada tangki muatan disebabkan oleh faktor lambatnya aliran air laut pada saat sistem reliquefaction berjalan, sehingga sistem reliquefaction tidak bekerja secara optimal, serta kurangnya perawatan yang dilakukan pada instrument sistem reliquefaction belum sesuai dengan standar prosedur.

Actions (login required)

View Item