SISTEM INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) DALAM PROSES CLEARANCE DOKUMEN OLEH PT. SAMUDERA ENERGI TANGGUH

REZA, TAUFIK HIDAYAT (2023) SISTEM INDONESIA NATIONAL SINGLE WINDOW (INSW) DALAM PROSES CLEARANCE DOKUMEN OLEH PT. SAMUDERA ENERGI TANGGUH. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

Pdf (561911327421K_PROSIDING_FULLTEXT) 561911327421K_PROSIDING_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (434kB) | Request a copy

Abstract

Abstrak- Proses clearance dokumen kapal yang dahulu dilakukan secara manual dengan melampirkan dokumen persyaratan serta mendatangi kantor dari instansi terkait. Kini cukup dengan menginput data serta mengunggah dokumen pendukung dalam suatu portal internet, proses clearance dokumen kapal dapat dilakukan. Di dalam hasil penelitian ini peneliti menjelaskan bagaimana penerapan Indonesia National Single Window (INSW) pada proses clearance dokumen oleh PT Samudera Energi Tangguh. Adapun analisis masalah bertujuan untuk memaparkan jawaban atas rumusan masalah yang telah disusun, yaitu tentang faktor yang mempengaruhi penerapan INSW, pengaruh dari penerapan INSW, serta upaya yang dapat meningkatkan efektifitas penerapan INSW pada proses clearance dokumen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan oleh peneliti di PT. Samudera Energi Tangguh cabang Merak, Cilegon, Banten pada tahun 2022. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi penerapan INSW pada proses clearance ialah pemahaman karyawan terhadap pengoperasian sistem INSW, jaringan internet yang digunakan serta sarana dan prasarana yang tersedia. Penerapan INSW cukup berpengaruh karena memangkas waktu pengerjaan proses clearance dengan hanya mengunggah data pada suatu sistem informasi yang sudah terintegrasi dengan sistem dari instansi terkait. Kemudian upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efektifitas yaitu dengan mengadakan pelatihan, sosialisai, dan familiarisasi kepada karyawan agar lebih menguasai pengoperasian dari sistem INSW.

Actions (login required)

View Item