Penanganan Bongkat Muat Muatan LPG Dengan Ship To Ship Transfer di MT. Pertamina Gas 1

RIO, HERLAMBANG (2023) Penanganan Bongkat Muat Muatan LPG Dengan Ship To Ship Transfer di MT. Pertamina Gas 1. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.

[img] Pdf (551811136845N_PROSIDING_FULLTEXT)
551811136845N_PROSIDING_FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (506kB) | Request a copy
Official URL: https://library.pip-semarang.ac.id

Abstract

Abstraksi – MT. Pertamina Gas 1 merupakan kapal tanker pengangkut muatan LPG tipe Fully Refrigerated. Penanganan bongkar muatan LPG di atas kapal di bagi menjadi 2 prosedur yaitu saat bongkar ke kapal fully pressurized dimana harus menggunakan bantuan dari cargo heater untuk menaikkan suhu agar dapat diterima oleh shuttle ship, dan juga bongkar ke kapal semi refrigerated yang dapat melakukan bongkar secara simultant. Selain itu dipaparkan juga upaya yang dapat dilaksanakan dalam menjaga kestabilan tekanan dan suhu agar tidak melebihi batas dan tidak menghambat kelancara proses bongkar muatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) bagaimana penanganan bongkar muat muatan LPG dengan ship to ship transfer di atas kapal MT. Pertamina Gas 1? 2) Bagaimana persiapan kapal MT. Pertamina Gas 1 sebelum bongkar muat muatan LPG dengan ship to ship transfer agar suhu muatan tetap stabil. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk menjawab seluruh permasalahan terkait penanganan dan persiapan sebelum melaksanakan bongkar muat di kapal MT. Pertamina Gas 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan juga dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan wawancara dengan Chief Officer, Second Officer, dan Third Officer di MT. Pertamina Gas 1. Adapun pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan mengenai pengendalian muatan LPG di kapal, didapatkan kesimpulan yaitu dalam melaksanakan bongkar muat ada 3 prosedur untuk line up yang berbeda yaitu saat muat, saat bongkar ke kapal semi refrigerated dimana tidak perlu menggunakan cargo heater, dan juga saat bongkar ke kapal fully pressurized, dimana harus menggunakan cargo heater. Dan juga sebelum melaksanakan bongkar muat, tekanan dalam tangki harus berada diantara 0 sampai 10 bar. Jika tekanan terlalu tinggi, upaya yang dapat dilaksanakan untuk menurunkan tekanan muatan yaitu dengan menyalakan cargo compressor dan melaksanakan reliquefaction menggunakan air laut. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa sebelum melaksanakan bongkar muat, harus dipastikan bahwa seluruh crew kapal sudah mengecek semua alat yang digunakan untuk proses bongkar muat supaya kegiatan bongkar muat dapat berjalan dengan baik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Penanganan muatan LPG, Tekanan, Temperatur
Subjects: Prosiding
Prosiding > Nautika
Divisions: Nautika
Depositing User: person person person
Date Deposited: 18 Sep 2023 07:00
Last Modified: 18 Sep 2023 07:00
URI: http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/4889

Actions (login required)

View Item View Item