PANJI, WANDADINATA (2022) OPTIMALISASI PENANGAN BUNKER DI MT. PETROSAMUDRA. Diploma thesis, POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG.
Pdf (551811236898T_SKRIPSI_FULLTEXT)
551811236898T_SKRIPSI_FULLTEXT.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Pdf (551811236898T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI)
551811236898T_SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI.pdf Download (329kB) |
|
Pdf (551811236898T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS)
551811236898T_SKRIPSI_OPEN_ACCESS.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAKSI Wandadinata, Panji, NIT. 551811236898 T, 2022, “Optimalisasi Penanganan Bunker di MT.Petrosamudra”, Skripsi, Program Diploma IV, Program Studi Nautika, Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang, Pembimbing I: Dr.F.PAMBUDI WIDIATMAKA, S. T., M.T, Pembimbing II: Capt. MUSTAMIN, M. Pd., M. Mar. Bunkering adalah proses memasukan bahan bakar dari satu kapal ke kapal lainnya. Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan baik mengenai keselamatan dan keamanan saat proses bunkering ke kapal. Hal ini dilakukan karena besarnya jumlah bahan bakar yang di transfer ke kapal dan proses bunkering yang terjadi di laut. Bahaya dari proses bunkering salah satunya tumpahan minyak ke laut. Permasalahan terjadi di MT. Petrosamudra ketika melakukan bunkering. Kapal mengalami kebocoran pada reducer manifold pada pipa bahan bakar. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya pencemaran air laut yang disebabkan oleh tumpahan minyak. Oleh sebab itu, penulis membuat judul penelitian yaitu ”Optimalisasi Penanganan Bunker Di MT. Petrosamudra. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian diperoleh saat observasi langsung, hasil wawancara, hasil dokumentasi, serta dari studi kepustakaan dan dari berbagai jurnal. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara selama peneliti melaksanakan praktek laut di MT. Petrosamudra. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi, kemudian diperoleh teknik keabsahan data untuk penelitian ini yaitu teknik triangulasi. Penyebab terjadinya kebocoran pada reducer manifold bunker adalah ketidaklengkapan alat penunjang keamanan (gasket) akibat kurangnya komunikasi dan adanya kelalaian dari crew kapal. Kemampuan crew kapal dianggap kurang memadai dalam menangani bunker di MT. Petrosamudra. Hal ini dikarenakan minimnya pelatihan dan kurangnya kemampuan dalam berbahasa asing, sehingga menyebabkan tidak optimalnya penanganan bunker di MT. Petrosamudra, serta kurangnya tanggung jawab dari crew pelaksana bunker dalam melaksanakan tugas dan melakukan kegiatan yang tidak seharusnya dilakukan pada saat proses penanganan bunker. Adapun saran dari penelitian ini adalah upaya-upaya yang seharusnya dilakukan untuk mengoptimalkan penanganan bunker di MT. Petrosamudra yaitu melakukan pelatihan-pelatihan penanganan bunker guna menunjang kemampuan kemampuan berkomunikasi dengan crew asing, serta pemberian sanksi yang tegas untuk crew yang melakukan tugas tanpa mengikuti prosedur yang sesuai
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Penanganan, bunker, crew |
Subjects: | Skripsi Skripsi > Teknika |
Divisions: | Teknika |
Depositing User: | Admin Admin Admin |
Date Deposited: | 30 Mar 2023 06:37 |
Last Modified: | 30 Mar 2023 06:37 |
URI: | http://repository.pip-semarang.ac.id/id/eprint/4715 |
Actions (login required)
View Item |